Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut Dalam Angka

Jumlah Penduduk Miskin di Sulut Bertambah, Tembus 196.350 Orang

Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan.

andreas ruauw/tribun manado
Kapal-kapal yang mengangkut penumpang tujuan Pulau Bunaken dan Pulau Mantehage di Pelabuhan Kalimas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (5/7/2021). Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin Sulut pada Maret 2021 mencapai 196.350 orang 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Utara bertambah. Pada Maret 2021, tercatat 196.350 orang.

Bertambah 500 orang dibanding September 2020. Dibanding data Maret 2020, bertambah 3.980 orang.

Namun dari sisi persentase penduduk miskin (PO), Sulut turun.

PO Sulut pada Maret 2021 sebesar 7,77 persen atau turun 0,01 poin terhadap September 2020 yang sebesar 7,78 persen

Tapi naik 0,16 poin dibanding Maret 2020 yang sebesar 7,62 persen.

Data tersebut merujuk data Profil Kemiskinan Sulawesi Utara yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik atau BPS Sulut edisi 15 Juli 2021.

Berdasarkan data tersebut, persentase penduduk miskin Sulut masih menjadi yang paling rendah dibanding provinsi lain di Pulau Sulawesi pada Maret 2021.

Persentase penduduk miskin Sulut juga masih lebih rendah dibandingkan persentase penduduk miskin nasional.

Berikut persentase penduduk miskin di Pulau Sulawesi:
1. Gorontalo: 15,61 persen
2. Sulawesi Tengah: 13.00 persen
3. Sulawesi Tenggara: 11,66 persen
4. Sulawesi Barat: 11,29 persen
5. Sulawesi Selatan: 8,78 persen
6. Sulawesi Utara: 7,77 persen

Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach).

Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan (makanan dan bukan makanan).

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan (GK).

Selama September 2020 - Maret 2021, garis kemiskinan naik sebesar 3,21 persen yaitu dari Rp 398.026 pada September 2020 menjadi Rp 410.805 pada Maret 2021.

Pada Maret 2021, secara rata-rata satu rumah tangga miskin di Sulut memiliki 5,20 anggota keluarga.

Untuk GK Sulut Rp 410.805 per kapita. Sedangkan GK Sulut per rumah tangga miskin Rp 2.136.186.

Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan.

Pada Maret 2021, komoditi makanan menyumbang sebesar 77,40 persen terhadap garis kemiskinan.

Sedangkan komoditi bukan makanan menyumbang 22,60 persen. 

Kedalaman Kemiskinan

Secara umum, tingkat kedalaman kemiskinan di daerah perdesaan lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan di Sulut.

Pada Maret 2021, tingkat kedalaman kemiskinan di perdesaan mengalami peningkatan sementara di daerah perkotaan mengalami penurunan.

Hal ini mengindikasikan bahwa diperlukan usaha lebih besar untuk mengentaskan kemiskinan di perdesaan dibanding perkotaan.

Tentang Sulut

Sulawesi Utara adalah provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi, Indonesia.

Luas wilayahnya sekira 13.892 km persegi. Terdiri atas empat kota dan 11 kabupaten.

Secara geografis wilayah Sulut berbatasan dengan Republik Filipina di sebelah utara dan Laut Maluku di sebelah timur.

Di sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Gorontalo dan Teluk Tomini di sebelah selatan.

Sulut memiliki 287 pulau. Sebanyak 59 pulau yang berpenduduk dan 228 tidak berpenduduk.

Total penduduk Sulut saat ini mencapai 2,5 juta jiwa (BPS 2019).

Sulut saat ini dipimpin pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Keduanya juga saat ini menjabat Ketua dan Wakil Ketua DPD I PDI Perjuangan Sulut.

Di samping memiliki potensi wisata, pertanian, tambang, dan perikanan, Sulut merupakan daerah rawan bencana seperti banjir dan gunung meletus.

Sulut adalah provinsi dengan jumlah gunung berapi terbanyak di Pulau Sulawesi.

Di antaranya Gunung Soputan, Gunung Klabat, Gunung Mahawu, Gunung Submarine, Gunung Awu, Gunung Banua Wuhu, Gunung Karangetan, Gunung Ruang dan Gunung Tangkoko.

Beberapa di antaranya masih aktif. (jum)

sumber data:

https://sulut.bps.go.id/backend/materi_ind/materiBrsInd-20210715141128_rev.pdf

http://sibasripi-pupr.pu.go.id/assets/files/Profil Provinisi Sulawesi Utara.pdf 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved