Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seleb

Nirina Zubir Sekeluarga Terjebak di Labuan Bajo dan Tidak Bisa Pulang ke Jakarta

Artis Nirina Zubir bersama suaminya, Ernest Farditan dan dua anak mereka Zivara Ruciragati Sjarif dan Elzo Jaydo Anvaya tidak bisa kembali ke Jakarta.

Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Shity Nurjanah
Instagram@nirinazubir_
Keluarga Nirina Zubir terjebak di Labuan Bajo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Artis Nirina Zubir bersama suaminya, Ernest Farditan dan dua anak mereka bernama Zivara Ruciragati Sjarif dan Elzo Jaydo Anvaya tidak bisa kembali ke Jakarta.

Kini mereka berempat terjebak di Labuan Bajo. Namun, terjebaknya mereka bukan tanpa alasan.

Melalui akun Instagram pribadinya, perempuan yang akrab disapa Nirina itu menceritakan kronologi dirinya terjebak di Labuan Bajo.

FOTO: Nirina Zubir (Instagram@nirinazubir_)

Sebelumnya, Nirina berkunjung ke Labuan Bajo karena suatu hal sebelum adanya pemberlakuan PPKM.

"Jadi ceritanya begini teman2... Karena suatu hal, kami berada di labuan bajo sebelum ppkm dimulai," ujarnya dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Karena merasa dirinya, suami dan juga kedua anaknya sudah melakukan vaksinasi dan melakukan test PCR setelah kegiatannya di Labuan Bajo dan sebelum dirinya ke Jakarta, namun dirinya tak bisa pulang ke Jakarta karena PPKM.

"Karena merasa sudah ada surat vaksin, dan komit tuk melakukan pcr sebelum pulang setelah selesai dengan kegiatan kami, kami fikir pulang tidak akan menjadi kendala," ujarnya.

Setelah melakukan sernagkaian PCR sebelum dirinya bernagkat ke Jakarta, ternyata Ia abru mengetahui bahwa Labuan Bajo juga turut menerapkan PPKM dengan menutup jalur penyebrangan kapal Feri.

"Sampai ternyata baru diketahui labuan bajo pun menerapkan ppkm dan menutup jalur penyeberangan kapal ferri yg kami gunakan untuk membawa kendaraan berpenumpang keluar pulau ini," bebernya.

Dan satu-satunya kapal Feri yang Ia tumpangi sebelumnya adalah satu-satunya transportasi untuk meneybrangi dan tidak bisa ke luar pulau karena PPKM, akhirnya Ia pun menetap sementara di Labuan Bajo hingga PPK selesai.

"Karena kami membawa mobil dari jakarta, jadi ferri yg kami gunakan sebelumnya itu adalah satu2nya jalan kami keluar dari pulau ini. So, akhirnya kami sekeluargapun memutuskan akan menetap di #labuanbajo sampai ppkm selesai...," ujarnya.

Ia pun meminta untuk slaing mendoakan, permepuan kelahiran 12 Maret 1980 itu menyebutkan bahwa diirnya bersama keluarga di Laboan Bajo dalam kondisi sehat dan baik.

"Kita saling mendoakan ya teman2... Kami sekeluarga sehat dan baik disini... Stay safe saty healthy juga ya teman2. Thank u @pl.komodoisland telah membuat kami sekeluarga merasa aman... always love your hospitality @plataranresorts," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved