Seleb
Mikha Tambayong Lulus S2 di Harvard University, Persembahkan Gelar untuk Mendiang Ibunda
Mikha Tambayong akhirnya telah menyelesaikan pendidikan S2 di Harvard University, Amerika Serikat.
Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Shity Nurjanah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar bahagia datang dari artis canti Mikha Tambayong.
Mikha Tambayong akhirnya telah menyelesaikan pendidikan S2 di Harvard University, Amerika Serikat.
Kabar bahagia tersebut disampaikan kekasih Deva Mahenra melalui sosial media Instagram pribadinya.
Mikha Tambayong mengnggah foto saat dirinya telah diwisuda untuk pendidikan S2nya.
Ia pun menuliskan caption dengan bahasa Inggris.
FOTO: Mikha Tambayong (Instagram@miktambayong)
Perempuan kelahiran 15 September 1994 itu dengan bangga mempersembahkan gelar S2-nya untuk mendiang sang mama, Deva Malaihollo atau akrab disebut Deva Tambayong.
"Maudy Mikha Maria Tambayong, S.H., MM, with International Graduate Program from Harvard Business School and additional short course concentrating in contract law from HarvardX. And this one’s for my Mama…we made it"
"Maudy Mikha Maria Tambayong, S.H., MM, dengan Program Pascasarjana Internasional dari Harvard Business School dan kursus singkat tambahan konsentrasi hukum kontrak dari HarvardX. Dan yang ini untuk Mamaku…kami berhasil"
Ia pun menyebutkan, jika tak mudah melalui pendidikannya selama ini terlebih masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Di mana diirnya harus bertahan di kelas online dan mengatasi zona wkatu yang berbeda antara Indonesia dan Amerika.
Namun Ia mengakui bahwa dirinya mendapatkan kesempatan yang luar biasa bisa bertemu dengan para teman sekelasnya dan juga menghadiri kuliah bersama profesor dari seluruh Indonesia.
Meski tak bisa berada di Havard namun dirinya tetap merasa bahagia.
"Had to survive online classes and tackle different time zones to get to this point. But now I can only acknowledge the opportunity and the privilege, especially given by my alma mater UPH Executive Grad School, to meet amazing classmates, attend life-changing lectures by professors from all over the world, and experience my brief Harvard journey although not able to physically be there at the moment"