Andien Ceritakan saat Susahnya Cari Ambulans untuk Kakak Ipar yang Meninggal Karena Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar duka masih menyelimuti keluarga Andien.

Di mana sebelumnya pemilik nama lengkap Andini Aisyah Haryadi berduka karena kehilangan kakak iparnya.

Di mana kakak ipar meninggal karena terpapar Covid-19.

Diketahui, kakak ipar Andien meninggal pada 5 Juli 2021.

Andien pun menceritakan di mana dirinya dan keluarga merasa kesulitan mendapatkan ambulans.

FOTO: Andien (Instagram@andienaisyah)

Melalui Instagram pribadinya, perempuan kelahiran 25 Agustus 1985, menyebutkan bahwa kakak ipar meninggal karena Covid-19, saat pemakamannya pun pihaknya merasa kesulitan mendapatkan ambulans dan juga saat pemakaman harus mengantre.

"Kakak iparku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang kalah bertarung saat isoman. Seperti banyak cerita lainnya yang berseliweran di grup whatsapp maupun media sosial. Kami merasakan sulitnya mendapatkan ambulans. Pemakaman yang harus mengantri," ujarnya dikutip dari Instagram Andien.

Sebelumnya, bisa dilihat dalam beberapa vidoe dan foto yang beredar dari TPU Rorotan di mana excavator terus menggali pemakaman karena banyaknya pasien positif Covid-19 yang meninggal mengantre untuk dimakamkan.

"Bahkan kalo liat ignya @cyclonesia waktu di TPU Rorotan, kalian bisa lihat bagaimana excavator terus menggali dan bagaimana buru-burunya proses penguburan dilakukan," ujarnya.

Perempuan 35 tahun itu pun dan keluarga merasa memiliki akses yang mudah meskipun masih merasa kesulitan.

Sebab menurutnya masih ada teman-teman yang bisa diandalkan.

"Itupun kami merasa cukup mudah karena kami punya kendaraan. Kami punya teman-teman yang bisa diandalkan. Meski maut tidak bisa ditawar," bebernya.

Ia pun menyebutkan, dirinya dan keluarga smepat panik saat mengurus mendiang kaka ipar saat masih isolasi mandiri bahkan setelah meninggal dunia.