Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PON Papua

Olly Dondokambey Andalkan Atlet Putra Daerah Berprestasi di PON XX Papua

Provinsi Sulut siap menghadapi ajang PON XX Papua 2021, September-Oktober 2021.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat diwawancarai awak media. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Provinsi Sulut siap menghadapi ajang PON XX Papua 2021, September-Oktober 2021.

Para atlet sudah memasuki pemusatan latihan di Tondano, Minahasa.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengungkapkan, PON ini Sulut akan mengirimkan atlet-atlet dari putra dan putri daerah.

Mengandalkan atlet Sulut merupakan langkah pembinaan atlet

"Kita rekrut atlet daerah kirim ke PON, tidak perlu atlet luar. Semua atlet daerah, " kata dia.

Sulut akan mengandalkan atlet sendiri untuk meraih prestasi

"Itu target kita, apa pun hasilnya," katanya

Ia yakin dengan potensi atlet daerah sendiri

"Atlet kita lebih baik, untuk meraih olahraga prestasi," ujar Mantan Anggota DPR RI ini

Olly mengatakan, mengikuti PON tak sekadar mengincar medali, tapi jadi ajang pembinaan atlet untuk berkembang lebih jauh, di masa depan akan jadi pilar meraih prestasi, tidak hanya tingkat daerah, tapi nasional bahkan internasional

"Atlet provinsi Sulut akan dimbil nasional, akan disupport mewakili Sulut," ungkap Mantan Ketua Umum KONI Sulut ini.

Kontingen Provinsi Sulut menuju PON XX Papua tak menargetkan hasil tinggi. Banyak cabang olahraga berpeluang meraih medali malah tak dipertandingkan di PON Papua.

Ketua Umum KONI Sulut, Steven Kandouw ketika ditanya soal target perolehan medali tak menyebut angka spesifik.

"Yang pasti lebih baik dari PON sebelumnya," kita rebut medali," ujar Steven Kandouw.

Hasil PON XIX di Jabar tahun 2016 merupakan titik nadir prestasi olahraga Sulut.

Atlet Sulut hanya membawa pulang 1 medali emas dari cabor bridge dan 8 medali perunggu.

Padahal di PON XVIII Riau tahun 2012, Sulut membawa pulang 6 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu.

Kontingen Sulut siap berlaga tanpa beban namun mengincar tetap prestasi. Pemprov Sulut pun sudah menghibahkan Rp 17 miliar ke KONI, modal berlaga di PON.

Sulut akan mengirimkan 122 atlet terbagi atas 21 Cabor.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan, Juli 2021 ini para atlet dan pelatih pun sudah masuk pemusatan latihan (training center) di Minahasa.

Bahkan untuk menstimulus para atlet dan pelatih agar fokus dalam training center, KONI pun sudah membayar uang saku sejak Maret hingga Juni 2021.

Pelatih diberi uang saku Rp 3 juta, dan atlet dua juta per bulan.

"Jadi ini menstimulus atlet untuk mempersiapkan diri lebih baik, dan lebih komprehensif menghadapi PON Papua," ujar Steven.

Baca juga: Messi Calon Kuat Peraih Ballon dOr, Ronaldo Tak Ada Harapan, Gagal Bawa Portugal dan Juventus Juara

Baca juga: Polres Bomong Ambil Alih Penanganan Tabrak Lari di Lolak

Baca juga: Viral Video Detik-detik Pelaku Tabrak Lari Seret Motor Korbannya, Kepanikan Terjadi, Warga Geram

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved