Fitur WhatsApp
Tak Banyak yang Tahu, Cara Mudah Pindahkan WhatsApp Pribadi ke WA Bisnis, Simak Langkah-langkahnya
Untuk pebisnis yang saat ini masih menggunakan WhatsApp Messenger, hanya butuh beberapa langkah untuk beralih ke WhatsApp Bisnis
TRIBUNMANADO.CO.ID- Aplikasi WhatsApp kini tak hanya menjadi wadah mengirim pesan dan telepon saja.
Ternyata aplikasi ini sudah dikembangkan sedemikian rupa oleh pengembang.
Sehingga memiliki fitur dan manfaat yang cukup banyak.
WhatsApp (androidpit.com)
Apakah Anda berniat mengubah WhatsApp Anda menjadi WhatsApp bisnis?
Tahukah Anda bahwa sekarang WhatsApp pribadi dapat berubah menjadi WhatsApp bisnis.
WhatsApp Bisnis merupakan aplikasi perpesanan yang dibuat dengan mempertimbangkan pemilik bisnis kecil.
Fitur yang berfokus pada bisnis seperti profil bisnis dan perpesanan otomatis memudahkan untuk terlibat dengan pelanggan dan mempromosikan bisnis Anda.
Ilustrasi WhatsApp.(infokomputer.grid.id)
Untuk pebisnis yang saat ini masih menggunakan WhatsApp Messenger,
hanya butuh beberapa langkah untuk beralih ke WhatsApp Bisnis.
Bagaimana cara beralih ke WhatsApp Bisnis? Berikut langkahnya, dikutip dari laman resmi WhatsApp.
Jika ingin beralih dari WhatsApp Messenger ke WhatsApp Bisnis, disarankan untuk mencadangkan data.

1. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk beralih ke WhatsApp Binis adalah dengan memperbarui
WhatsApp Massenger dan mengunduh WhatsApp Bisnis di Google Play Store atau Apple App Store.
2. Selanjutnya, buka WhatsApp Bisnis. Tetap buka dan biarkan telepon Anda menyala hingga proses transfer akun selesai.
3. Kemudian, baca Persyaratan Layanan WhatsApp Bisnis. Klik SETUJU DAN LANJUTKAN untuk menerima persyaratan.
4. WhatsApp Business secara otomatis mengidentifikasi nomor yang Anda gunakan di WhatsApp Messenger.
Untuk melanjutkan, ketuk opsi dengan nomor bisnis Anda.
5. Klik LANJUTKAN dan IZINKAN untuk mengizinkan WhatsApp Bisnis mengakses riwayat obrolan dan media Anda
6. Masukkan 6 digit kode SMS untuk memverifikasi nomor Anda.
7. Terakhir, buat profil bisnis Anda kemudian klik SELANJUTNYA.
Ini yang Akan Terjadi Anda dapat melanjutkan mengedit profil bisnis Anda setelah akun WhatsApp Business Anda aktif.
Fitur Aplikasi WhatsApp Bisnis memiliki beberapa alat untuk membantu Anda menjalankan bisnis secara efisien.
Untuk menjelajahi fitur ini, buka layar obrolan Anda. Klik opsi LAINNYA di Android atau PENGATURAN di iPhone, lalu klik ALAT BISNIS.
Akan muncul beberapa fitur berikut:
Katalog: fitur ini memungkinkan pengguna untuk menunjukkan dan membagikan produk dan layanan dalam akun bisnis.
Tautan Singkat: fitru ini memperudah pelanggan baru untuk terhubung dengan Anda.
Bagikan tautan singkat yang dibuat secara otomatis dengan pelanggan baru agar mereka dapat mengirim pesan ke bisnis Anda.
Pesan otomatis: fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat pesan ucapan otomatis untuk berinteraksi dengan pelanggan baru.
Lalu, apa bedanya WhatsApp Messenger yang biasa digunakan dengan WhatsApp Business?
Seperti namanya, platform yang berdiri sendiri (standalone) ini menyasar kalangan pebisnis,
mulai dari perusahaan besar hingga UKM.
WhatsApp Business memungkinkan pebisnis lebih komunikatif dengan konsumennya, serupa dengan konsep yang diusung aplikasi Line@.
Berikut beberapa perbedaan antara WhatsApp Messenger dan WhatsApp Business yang dirangkum KompasTekno dari Gadgets Now, Jumat (19/1/2018).
1. Perbedaan logo WhatsApp Business menggunakan huruf kapital "B" dengan latar warna hijau khas WhatsApp.
Logo ini berbeda dengan WhatsApp Messenger yang terkenal dengan logo gambar telepon.
2. Dapat menggunakan dan menambahkan nomor telepon rumah atau kantor Berbeda dengan WhatsApp Messenger yang menggunakan nomor ponsel.
WhatsApp Business bisa menggunakan sekaligus menambahkan nomor telepon rumah atau kantor meskipun sah-sah saja menggunakan nomor seluler.
Namun WhatsApp menyarankan untuk tidak mengganti-ganti nomor seluler dan menentukan satu nomor ponsel yang permanen.
Menggunakan WhatsApp Business dan WhatsApp Messenger dalam satu perangkat yang sama bisa saja dilakukan,
namun Anda harus menggunakan nomor yang berbeda untuk masing-masing aplikasi tersebut.
3. Bisa membalas pesan secara otomatis
Fitur ini memungkinkan pebisnis untuk menyetel balasan otomatis jika mendapat pertanyaan yang sama dari konsumen.
Pengaturan ini juga bisa digunakan untuk mengirim pesan otomatis untuk menyambut konsumen baru.
Fitur ini tentu tak ditemukan di WhatsApp Messenger yang bertujuan personal.
4. Lihat statistik pesan terkirim dan diterima
Dengan fitur ini, pebisnis bisa melihat statistik pesan terkirm dan pesan yang diterima.
Tentu saja fitur ini tidak didapatkan di WhatsApp Messenger dimana seringnya, pengguna justru menyembunyikan informasi jika pesan telah dibaca.
5. Bisa memilih kategori bisnisnya
Selain menginformasikan profil perusahaan, seperti jam operasional, situs resmi, dan lokasi, pebisnis juga bisa memilih kategori bisnis yang tersedia.
Tidak melulu perusahaan besar, WhatsApp Business juga terbuka untuk UKM dan usaha kecil lainnya.
Jika kategori bisnis tidak terdapat di pilihan yang tersedia, bisa memilih kategori "Others".
6. Centang Hijau
Tidak seperti WhatsApp Messenger yang tidak ada proses verifikasi, WhatsApp Business akan melakukan verifikasi pada akun pebisnis.
Berbeda dengan lencana centang biru pada akun terverifikasi di Instagram atau Twitter,
akun yang telah diverifikasi oleh WhatsApp Business akan diberikan centang berwarna hijau.
"Jika Anda melihat lencana hijau di sebelah nama kontak,
itu berarti WhatsApp telah memverifikasi jika nomor tersebut adalah benar milik perusahaan," jelas WhatsApp pada blog situs resmi perusahaan.
7. Mengkategorikan pesan masuk menggunakan "Labels" Fitur ini merupakan fitur baru yang sebelumnya belum ada di versi beta.
Dengan "Labels", pebisnis bisa mengkategorikan pesan masuk tertentu sehingga komunikasi dengan konsumen lebih terorganisir.
Bagi Anda yang ingin memanfaatkan WhatsApp Business bisa diunduh melalui Google Play Store melalui tautan berikut ini.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Mudah, Begini Cara Mengubah WhatsApp Jadi Akun Bisnis, Ikuti Langkah Berikut ini