Pasutri Ditemukan Tewas
Pasutri Ditemukan Tewas, Suami Tergantung Dipohon Sementara Istri Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar
Heboh temuan jasad pasangan suami istri. Diketahui kedua jasad ditemukan di tempat berbeda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh temuan jasad pasangan suami istri.
Diketahui kedua jasad ditemukan di tempat berbeda.
Suami ditemukan tergantung di pohon sementara istri ditemukan tewas dalam kamar.
Baca juga: Menolak Divaksin, ASN Pemkab Sitaro Bakal Disanksi
Baca juga: Potret Marshanda, Berubah Dratis Lantaran Konsumsi Obat Bipolar, Kini Berusaha Kontrol Nafsu Makan
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu - Ade Govinda feat Fadly, Kunci Dasar D Mudah Dimainkan
Misteri kematian pasutri di Blitar, Jawa Timur di dua tempat berbeda masih belum terpecahkan.
Polisi tak lantas menyimpulkan dugaan-dugaan yang terlihat di lapangan.
Ialah Zakaria dan Siti yang ditemukan tewas di dua tempat berbeda.
Beberapa bukti menunjukkan Zakaria mengakhiri hidupnya.
Namun, polisi tak lantas menyimpulkan hal tersebut sebagai bunuh diri, tetapi masih menyelidiki kemungkinan-kemungkinan lain.
Jasad pasangan suami istri (pasutri) di Blitar, Jawa Timur yang baru-baru ini ditemukan membuat warga sekitar heboh.
Pasalnya, jasad suami istri itu ditemukan di dua tempat yang berbeda.
Sang suami ditemukan tewas tergantung di cabang pohon rambutan setinggi 7 meter.
Sementara sang istri ditemukan tak bernyawa di dalam kamar dengan kondisi telanjang.
Jasad pasutri itu ditemukan di Dusun Jetis, Desa Butun, Kecamatan, Gandusari, Kabupaten Blitar pada Jumat (9/7/2021) pagi.
Identitas keduanya diketahui bernama Zakaria (33) dan istrinya, Siti (33).
Keduanya bukan warga asli Dusun Jetis, melainkan warga Desa Balung Dowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Jasad Zakaria dan Siti pertama kali ditemukan oleh seorang warga.
Diketahui, Zakaria dan Siti sudah dua hari menginap di rumah orangtuanya, Wasilah.
"Mereka saat itu sedang menyambangi ibunya (Wasilah), karena korban Siti adalah warga. Namun tidak ada yang tahu penyebab kejadian itu," kata Kades Butun, Imam Darmawan.
Istri Teriak Tengah Malam
Sebelum penemuan jasad Siti dan Zakaria menuai kehebohan, identitas pasutri tersebut telah diketahui warga.
Diungkap warga, Siti dan Zakaria datang ke rumah nenek Wasiah, Rabu (7/7/2021) siang.
Selama ini Siti dan Zakaria tinggal di Desa Balung Dowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Mereka kerap datang karena anaknya yang masih kelas 5 SD ditipkan ke Wasiah,
Sedangkan anak sulungnya di tinggal di Surabaya.
Informasinya, saat menikah dengan Zakaria, Siti adalah janda beranak satu.
Selain sambang, informasi lainnya Zakaria hendak mengobati istrinya, yang sering depresi.
Sebab, jika depresinya sedang kambuh, Siti akan bertingkah aneh, di antaranya yakni suka teriak-teriak.
Termasuk, di malam sebelum meninggal dunia.
Tetangga sekitar mengakui sempat mendengar suara teriakan Siti.
Namun, tak terdengar suara keributan karena hanya terdengar suara si perempuan saja.
Penemuan Jasad Zakaria
Adalah Wati (20), warga yang pertama kali menemukan jasad Zakaria.
Tetangga mertua Zakaria itu awalnya sedang menjemur pakaian di samping rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat menjemur baju, Wati seperti tergerak untuk mendongak ke arah pohon rambutan yang cukup tinggi itu.
Alangkah terkejutnya Wati saat melihat ada tubuh menggantung di pohon rambutan yang ada di belakang rumah Wasilah.
"Ia langsung berteriak-teriak sehingga mengemparkan warga dan berdatangan. Namun, setelahwarga berkumpul, baru diketahui kalau yang gantung diri adalah Zakaria," ujar Kades Butun, Imam Darmawan.
Rupanya, tubuh Zakaria sudah menggantung di atas pohon rambutan setinggi 7 meter.
Namun tak ditemukan tangga atau peralatan lain untuk memanjat di sekitar jasad Zakaria.
Hal itu menimbulkan dugaan bahwa korban naik ke atas atau setinggi 7 meter itu dengan cara memanjat.
Di lehernya terjerat kain sarung yang diikatkan ke batang rambutan.
Saat ditemukan, Zakaria mengenakan pakaian lengkap.
Karena berada di atas ketinggian pohon sekitar 7 meter, sehingga petugas agak kesulitan ketika menurunkan Zakaria.
"Sepertinya korban memanjat sendiri karena tak ditemukan peralatan memanjat di bawah pohon atau di sekitar TKP. Entah sudah berapa jam, tubuh korban itu, menggantung," papar Imam Darmawan.
Begitu jasad korban sudah berhasil diturunkan, petugas mengeceknya dan ditemukan ada luka bekas sayatan senjata tajam di urat nadi lengan kirinya.
Namun luka tersebut tak sampai memutuskan urat nadinya itu.
Penemuan Jasad Siti
Bersamaan penemuan jasad Zakaria, petugas mencari istrinya yaitu Siti.
Namun saat sedang mencari, petugas heran melihat ada sebuah kamar terkunci.
Akhirnya, petugas pun mendobrak pintu kamar tersebut.
"Karena tak ditemukan kuncinya, terpaksa pintu kamar didobrak oleh petugas," ujar AKBP Leonard M Sinambela, Kapolres Blitar.
Berhasil membuka pintu kamar, petugas dan warga kembali dibuat terkejut.
Pasalnya di dalam kamar tersebut, ada Siti yang sudah tak bernyawa.
Kondisi Siti saat ditemukan pun mengenaskan.
Siti tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh telanjang.
"Petugas menemukan luka lebam di leher istrinya dan juga di dekat dadanya. Itu seperti bekas kekerasan namun entah siapa yang melakukan, kami masih menyelidikinya," kata AKBP Leonard M Sinambela.
Kejanggalan
Kasus kematian suami istri itu tampaknya masih diselidiki pihak kepolisian.
Apalagi polisi menaruh kecurigaan pada penyebab kematian pasutri tersebut.
AKBP Leonard M Sinambela mengurai kecurigaannya terkait penyebab kematian Siti dan Zakaria.
Polisi curiga saat kamar Siti dalam keadaan terkunci.
Dan yang lebih mencurigakan lagi adalah saat polisi memeriksa saku celana Zakaria.
Di saku celana Zakaria, polisi menemukan kunci kamar Siti.
Karena temuan tersebut, polisi mengaku masih banyak hal yang perlu diselidiki lebih lanjut.
Hal itu guna memecahkan misteri penyebab kematian Siti dan Zakaria.
"Kami belum bisa menyimpulkan meski sudah menemukan dugaan-dugaan. Makanya, petugas masih melakukan olah TKP dengan mendalam saat ini, siapa tahu menemukan petunjuk yang lebih jelas," ungkapnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Teka-teki Pasutri Tewas di 2 Tempat Berbeda, Temuan Barang di Celana Suami Bikin Polisi Curiga
Kabar kematian sepasang suami istri itu langsung menggemparkan warga.
Sesaat setelah mayatnya ditemukan, warga langsug berdatangan karena penasaran.
Namun, petugas berhasil menghalau kedatangan warga karena lagi diberakukan PPKM.
Artikel ini telah tayang di TribunMataram.com dengan judul Pasutri Blitar Tewas, Suami Tergantung di Pohon, Istri di Kamar, Polisi Curigai Kunci di Saku Celana, https://mataram.tribunnews.com/2021/07/11/pasutri-blitar-tewas-suami-tergantung-di-pohon-istri-di-kamar-polisi-curigai-kunci-di-saku-celana?page=all.