Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips dan Trik

Kamu Dicampakan? Jangan Nangis, Ucapkan Kalimat Perpisahan Ini Saja buat Pacarmu yang Selingkuh

Perselingkuhan bukanlah hal yang jarang, tetapi tetap saja tidak ada pembenaran untuk hal buruk satu itu .

(iStockphoto)
Ilustrasi Selingkuh, Kamu Dicampakan? Jangan Nangis, Ucapkan Kalimat Perpisahan Ini Saja buat Pacarmu yang Selingkuh 

Jadi bagaimana jika Anda kini sedang menjalin hubungan terlarang perselingkuhan? Kemudian menyadari bahwa itu merupakan sebuah kesalahan hingga Anda berfikir untuk mengakhirinya.

Ada 1001 Alasan Pria Selingkuh, Intinya Hanya 5

Cara mengakhiri perselingkuhan

Bagaimana caranya Anda mengakhiri perselingkuhan? Sebaiknya Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

  • Apakah Anda menjanjikan pasangan selingkuhan Anda kehidupan di luar pernikahan Anda?
  • Apakah Anda membimbing pasangan selingkuh Anda untuk percaya bahwa Anda memiliki perasaan terhadap pasangan resmi Anda padahal sebenarnya Anda mungkin telah terseret ke dalam kegembiraan perselingkuhan?
  • Apakah Anda menjalin hubungan dengan pasangan selingkuh Anda dengan mengirim sms, mengirim email, dan / atau menelepon mereka setiap hari atau secara teratur?
  • Apakah Anda berhubungan seks dengan orang ini lebih dari sekali dan apakah ada harapan bahwa ini akan terjadi lagi?
  • Apakah Anda memberi tahu pasangan selingkuh Anda bahwa Anda mencintai pasangan resmi Anda?
  • Apakah Anda berbagi cerita negatif dengan pasangan selingkuhan Anda tentang pernikahan Anda, bahkan mungkin membandingkannya dengan istri atau suami Anda
  • Apakah Anda pernah, meski hanya sekali, lebih mementingkan pasangan selingkuhan Anda daripada istri atau suami Anda?

Jika Anda menjawab YA untuk semua pertanyaan ini, inilah saatnya untuk mengakhiri perselingkuhan Anda dengan sejujur-jujurnya.

Jika Anda siap untuk pergi dan Anda merasa sudah saatnya untuk mengakhirinya, luangkan waktu untuk melakukannya dengan cara yang tepat.

Jangan meremehkan dampak yang Anda miliki pada kehidupan orang lain.

Pasangan selingkuh Anda layak diperlakukan dengan hormat.

Anda terlibat dalam kehidupan mereka dan melibatkan mereka dalam hidup Anda.

Langkah pertama adalah mengakhiri segala sesuatu dengan cara yang matang dan sehat.

Anda harus menyatakan secara jelas bahwa Anda benar-benar ingin mengakhiri hubungan terlarang itu. Utarakan dengan jelas dan penuh hormat. Mengapa?

  • Jika Anda tidak mengakhirinya dengan baik, perselingkuhan bisa terjadi lagi di kemudian hari dan ini akan mengancam hubungan resmi Anda.
  • Jika Anda tidak melakukan ini dengan integritas dan rasa hormat, maka Anda berpotensi dapat melukai perasaan pasangan selingkuh Anda, yang bisa berarti mereka akan menginginkan akhir yang lebih baik dan perselingkuhan itu dapat berlangsung terus sampai mereka mendapatkan kepuasan emosional dari Anda, yang mungkin tidak dapat Anda berikan.
  • Beberapa pasangan selingkuh yang merasa dimanfaatkan atau tidak dihargai dapat membalas dendam dengan menghubungi pasangan Anda, atasan Anda atau bahkan keluarga dan teman-teman Anda untuk menciptakan kekacauan yang sama dalam hidup Anda yang mereka rasa Anda ciptakan di dalam diri mereka.

Jika Anda mengakhiri hubungan perselingkuhan, pastikan dengan jelas apa yang akan Anda lakukan dan apa yang tidak akan Anda lakukan.

Semisal, Anda masih tetap peduli dengannya namun tidak akan pernah menghubunginya lagi. Komitmen apa pun tetap harus dikomunikasikan secara jelas supaya pasangan selingkuh Anda pun memahami batasan-batasannya sekalipun Anda berdua berkomitmen untuk memutuskan hubungan komunikasi sama sekali.

Jika Anda berselingkuh dengan seseorang di tempat kerja, Anda mungkin perlu menetapkan batasan baru untuk perilaku kantor baru Anda. Anda mungkin memberi tahu pasangan selingkuh Anda bahwa Anda akan berusaha mempertahankan hubungan yang "ringan dan sopan", tetapi Anda tidak dapat berdiskusi secara pribadi atau berbagi perasaan di tempat kerja.

Tidak ada salahnya Anda meminta maaf telah melibatkan pasangan selingkuh Anda dalam situasi yang kacau tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved