Berita Mitra
Jadi Pilot Project Transaksi Non Tunai BOS, Pemkot Kotamobagu Belajar di Minahasa Tenggara
Penerapan sistem non tunai penggunaan dana BOS, Pemkot Kotamobagu juga ingin mempelajari mekanisme penyampaian laporan aset dan akutansi.
Penulis: Kharisma Kurama | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Prestasi yang diukir Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal sistem non tunai penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tuai perhatian sejumlah pemerintahan di Sulawesi Utara (Sulut).
Terbukti, usai pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), kini giliran Pemerintah Kota Kotamobagu yang bertandang di 'Kota Bentor' itu.
Kepala Dinas Pendidikan Mitra, Ascke Benu mengatakan, selain ingin mengetahui penerapan sistem non tunai penggunaan dana BOS, Pemkot Kotamobagu juga ingin mempelajari mekanisme penyampaian laporan aset dan akutansi.
“Jadi sudah ada dua daerah yang datang untuk belajar di Mitra terkait penyaluran dana Bos memakai sistem non tunai, yakni Pemkab Minut dan kali ini Pemkot Kotamobagu, selain itu mereka juga ingin mengetahui mekanisme penyampaian laporan tentang aset dan akutansi,”kata Ascke, Jumat (9/7/2021) saat ditemui di ruang kerjanya.
Benu menyampaikan, penyaluran dana bos non tunai untuk mewujudkan tata kelolah keuangan yang transparan dan efektif.
“Jadi setiap penerima manfaat dana BOS langsung diterima, dan ditransfer ke rekening penerima,”ungkap Ascke.
Selain itu kata Ascke, untuk pengadaan yang akan dilakukan pihak sekolah dengan sumber dana BOS, diwajibkan menggunakan sistem online yakni Sistem Informasi Pengadaan Sekolah.
“Untuk menjaga tidak ada penyelewengan, maka pengadaan yang akan dilakukan oleh pihak sekolah yang bersumber dari dana Bos, diwajibkan menggunakan sistem online yakni Sistem Informasi Pengadaan Sekolah,”ujarnya.
Perlu diketahui Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menjadi daerah pertama di Sulawesi Utara (Sulut) yang menerapkan transaksi sistem non tunai penyaluran Bantuan Sekolah (BOS).
Tentang Mitra
Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) adalah salah satu Kabupaten di antara 15 Kabupaten/Kota (11 Kabupaten dan 4 Kota) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Ibu kota Kabupaten Minahasa Tenggara adalah Ratahan, berjarak sekitar 80 km dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.
Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki 12 kecamatan, 9 kelurahan dan 135 desa (dari total 171 kecamatan, 332 kelurahan dan 1.507 desa di seluruh Sulawesi Utara).
Luas wilayah Minahasa Tenggara adalah 710,83 km².
Saat ini Kabupaten Minahasa Tenggara dipimpin Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Jocke Legi.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe Kembali, Siap Tuntaskan Konflik di Papua, Minta Masyarakat Diam
Baca juga: Tertangkap Narkoba, Inilah Kisah Cinta Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang Telah 11 Tahun Menikah
Baca juga: Fakta-fakta Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie karena Narkoba, Alasan sang Artis Disinggung