Wanda Hamidah
Bahas Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Wanda Hamidah: Berhenti Menghakimi Pemakai
"Berhenti menghakimi pemakai. Siapapun mereka, artis atau bukan artis," tegas Wanda Hamidah.
Penulis: Yeshinta Sumampouw | Editor: Yeshinta Sumampouw
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Artis Wanda Hamidah mendadak bahas soal kasus artis terjerat narkoba.
Selama ini, artis pemakai narkoba sering jadi bulan-bulanan orang.
Wanda Hamidah yang pernah merasakan berada di posisi tersebut kini angkat bicara.
Baca juga: Terjerat Narkoba, Nia Ramadhani Dapat Dukungan Moril dari Marshanda: Aku Akan Selalu Ada
"(Saya) pernah jadi korban kriminalisasi," ungkapnya melalui Instagram, (9/7/2021).
Wanda mengaku pernah dijadikan sasaran umpatan, hujatan, tuduhan, hinaan, cercaan, hingga sering jadi bahan tertawaan.
Hal itu didapatkannya saat sempat disangka menyalahgunakan narkoba.
Meski tak terbukti menyalahgunakan narkoba, Wanda Hamidah tetap menerima perlakuan tak menyenangkan tersebut.
Hal itu lah yang membuat Wanda Hamidah kini tak mau menghakimi pemakai narkoba.
"Gue menolak berbuat hal serupa kepada manusia lain, khususnya teman-teman artis," kata Wanda Hamidah.
Wanda Hamidah mengaku menolak membully dan menghakimi.
"Kasihan iya, apalagi kalau (yang kena) seorang ibu," ungkap dia.
Menurut Wanda Hamidah, pengguna narkotika bisa juga menjadi korban.
"Harus dipahami siapapun pengguna narkotika adalah korban. Korban dari peredaran dan pemasok atau bandar," kata Wanda Hamidah.
Wanda menyayangkan oknum-oknum yang terlalu fokus pada sosok artis terjerat narkoba daripada pada bandarnya.
"Apa kemudian dengan menangkap artis sebagai pengguna, (maka) akan terbongkar bandarnya? Biasanya tidak," tegasnya.
Wanda Hamidah lantas menuliskan pesan bernada tegas.
"Berhenti menghakimi pemakai. Siapapun mereka, artis atau bukan artis," tegas dia.
"Support mereka untuk direhabilitasi. Kalau tidak mau direhab di tempat yang disediakan negara (gratis atau bagi yang tidak mampu), banyak rehabilitasi swasta yang nyaman berbayar," kata Wanda Hamidah.
Ia berharap masyarakat bisa mendorong si pemakai untuk berani mengakui ketergantungan terhadap narkoba dan segera mencari pertolongan atau rehabilitasi.
"Ini lebih tepat. Daripada membully yang justru menambah gangguan psikis terhadap mereka, malu, stress, sedih, depresi."
"They are unhappy, have a empathy (Mereka tidak bahagia, mereka memiliki empati)," tutup Wanda Hamidah.
Diketahui, Wanda Hamidah pernah ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN), (27/1/2013) di kediaman Raffi Ahmad, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Penangkapan itu dilakukan petugas BNN karena Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah diduga mengonsumsi narkoba.
Namun, dugaan itu tak terbukti.
Setelah dinyatakan bersih dan tidak terlibat dalam kasus narkoba di rumah Raffi Ahmad, maka BNN mengangkat Wanda Hamidah sebagai Duta Peduli Korban Narkoba pada tanggal 30 Januari 2013. (*)
