Vaksinasi Covid
Seorang Pria Disuntik Vaksin Covid dengan Dosis Kosong, Lihat Tangan Petugas saat Terekam
Pria bernama Simon Ng itu bercerita, saat menunggu giliran dia melihat banyak jarum suntik yang diletakkan di atas meja, semuanya berisi cairan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang petugas medis tertangkap kamera menyuntik vaksin covid dengan dosis kosong.
Perisiwa ini terekam video warga yang disuntik vaksin tersebut.
Peristiwa yang viral di media sosial Facebook ini terjadi di Kapar, Malaysia.
Pria bermana Simon Ng ini mengklaim telah disuntik vaksin Pfizer dosis kosong di Rumah Sakit Banting pada Selasa (6/7/2021).
Ia kemudian mengunggah video proses vaksinasinya di media sosial, dan mengajukan aduan ke polisi.
Pria bernama Simon Ng itu bercerita, saat menunggu giliran dia melihat banyak jarum suntik yang diletakkan di atas meja, semuanya berisi cairan.
Kemudian Saat akan disuntik, Simon mengaku diinstruksikan oleh petugas medis agar mengalihkan pandangan dari lengannya, dan dia melakukannya.
Namun Simon mengarahkan kamera ponselnya ke lengan kiri untuk merekam prosesnya.
Kepada World of Buzz pada Kamis (8/7/2021) dia mengatakan, seluruh proses penyuntikan sangat cepat dan tidak sakit, tapi terasa seperti ada yang salah.
Lalu setelah keluar dari bilik vaksinasi, dia mengeluarkan ponselnya untuk menonton ulang prosesnya.
Setelah menonton videonya, dia memperhatikan jarum suntiknya tidak mengandung cairan.
Bisa Anda lihat di sini
Simon langsung menghampiri petugas medis dan menunjukkan kepada mereka video tersebut, tapi mereka tidak merespons.
“Setelah mereka menontonnya beberapa kali, mereka diam. Mereka kemudian bertanya kepadaku, 'Jadi apa yang Anda inginkan sekarang?'” klaimnya.
“Saya punya empat anak yang belum bisa divaksinasi, dan mereka pasti bergantung pada kita untuk melindungi mereka. Kalau saya membawa pulang virus, mereka yang paling mudah terinfeksi,” lanjut Simon kepada World of Buzz.
Keempat petugas medis di bilik vaksinasi akhirnya mau memberinya suntikan kedua, tetapi Simon mengklaim disuruh menghapus video tadi.
Namun Simon hanya menghapus beberapa video serta foto, dan tetap menyimpan file aslinya.
Setelah menerima suntikan kedua di tempat yang sama, dia mengatakan kali ini rasanya berbeda.
“Saya bisa membedakan apakah itu benar-benar disuntikkan atau tidak, karena kali ini rasanya berbeda,” kata Simon.
Simon kemudian mengunggah video suntikan pertama ke Facebook lalu mengajukan aduan ke polisi.
“Menurut inspektur, mereka perlu menyelidiki lebih dulu. Mereka akan mengabari saya lagi. Jadi, dari waktu ke waktu, saya harus pergi ke kantor polisi Banting setiap kali mereka memanggil saya,” ungkap Simon.
Video Viral Suntikan Vaksin Covid-19 dengan Dosis "Kosong" di India
Kasus serupa terjadi saat petugas menyuntik warga dengan vaksin dosis kosong di India. Hal ini juga terekam dalam video.
Bisa Anda lihat di sini
Melansir The Indian Express pada Jumat (25/6/2021), seorang perawat sibuk berbicara dengan orang-orang di ruang vaksinasi sambil mengeluarkan jarum suntik sekali pakai dari bungkusnya.
Setelah membuka bungkusnya, ia langsung menyuntikannya ke lengan seorang pria itu, tanpa terlihat dia mengisi jarum suntiknya dengan dosis vaksin Covid-19.
Menurut laporan, insiden itu terjadi di distrik Chapra di Bihar, India pada awal pekan ini.
Insiden itu terungkap setelah seorang teman dari pria tersebut melihat video dokumentasi vaksinasi mereka setelahnya.
"Saya mendapatkan suntik vaksin pada 21 Juni. Kemudian, hari ini saya melihat video itu dengan teman saya, Aman Khan, yang menemaniku pergi ke kamp vaksinasi," ujar Azhar, pria yang berusia awal 20-an, kepada wartawan menurut The Telegraph.
"Saya terkejut melihat perawat hanya merobek kemasan plastik jarum suntik sekali pakai dan menyuntikan ke saya tanpa mengisinya dengan vaksin," ungkapnya.
Sesaat video itu menjadi viral ketika diunggah ke media sosial. Banyak yang membagikan pengalaman Azhar dengan memberikan tag ke banyak dokter, pejabat kesehatan negara bagian, serta para menteri, hingga pihak berwenang turun tangan.
"Informasi tentang video itu datang kepada saya. Menyadari kelalaian tersebut, perawat Chanda Kumari diberhentikan dari tugasnya. Selain itu, kami telah meminta penjelasannya dalam waktu 48 jam," kata Petugas Imunisasi Distrik (DIO) Saran, Dri Ajay Kumar kepada Lallantop.
DIO menambahkan bahwa perawat tersebut tidak melakukan itu dengan sengaja dan tindakannya merupakan kelalaian, karena pada saat itu situasi di pusat vaksinasi sangat ramai dan staf mendapatkan banyak tekanan.
Menurut laporan, DIO mengatakan bahwa Azhar "akan dipanggil kembali dan dia akan mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19".
Insiden tersebut memicu kekhawatiran tentang pengaturan dan keamanan seputar proses vaksinasi Covid-19 di Bihar, India.