Kecelakaan
Kecelakaan Pukul 01.00 Wita, Pemotor Tak Sadarkan Diri, Sepeda Motor Tabrak Bundaran Lalu Terlempar
Kecelakaan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/7/2021), melibatkan sepeda motor Vixion warna merah.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/7/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Vixion warna merah.
Akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor sekarat.
Baca juga: Kisah Aburizal Bakrie Bereaksi Keras Pada Nia Ramadhani, Aduan Cucu jadi Alasan: Kesel Banget
Baca juga: Jenazah Pastor Marcellus Rarun Dimakamkan di Seminari Kakaskasen Tomohon
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Eltari I Bundaran Kantor Gubernur NTT di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, sekitar pukul 01.00 wita.
Menjadi korban dalam kecelakaan itu yakni seorang pengendara sepeda motor yang tidak memiliki identitas.
Selain tidak mempunyai identitas jelas, Korban pun mengendarai sepeda motor vixion warna merah yang juga tidak dilengkapi tanda nomor kendaraan bermotor.
Korban sekarat dan dirawat intensif di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Diketahui pengendara sepeda motor mengendarai dalam pengaruh minuman keras.
"Pengendara sepeda motor vixion tidak sadarkan diri dan tidak ada kartu identitas," ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah, SIK, Rabu 7 Juli 2021.
Kecelakaan lalu lintas ini berawal dari sepeda motor bergerak dari arah jalan Eltari menuju ke arah bundaran kantor gubernur NTT dengan kecepatan sangat kencang.
Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor hilang kendali dan langsung menabrak pinggir bundaran.
Hal ini mengakibatkan sepeda motor terlempar sampai ke depan pos polisi bundaran kantor gubernur NTT.
Akibat dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka dan tidak sadarkan diri.
Pengendara sepeda motor kemudian dievakuasi dan saat ini sementara dirawat di Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Sepeda motor yang dipakai korban pun mengalami kerusakan material.
"Hingga saat ini, pengendara sepeda motor vixion tanpa TNKB tidak sadarkan diri," ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota.
Pihaknya mengakui kalau pengendara sepeda motor vixion lalai dan mabuk miras sehingga mengalami kecelakaan.
Polisi pun sudah mendatangi lokasi kejadian mengamankan barang bukti dan mencari saksi-saksi.
Korban Kecelakaan Maut di Bolmong Sudah Dipulangkan ke Keluarganya
Dua korban lakalantas maut yang terjadi di Desa Muntoi, Kecamatan Passi, Kabupaten Bolmong, Rabu (7/7/2021), akhirnya dipulangkan ke rumahnya.
Kapolsek Passi Iptu Muhammad Rosid mengatakan jika kedua jenazah sudah dipulangkan ke rumah mereka.
"Kedua korban sudah kita pulangkan ke rumah mereka," aku dia.
Ia mengaku jika pihaknya sudah melakukan mediasi antara keluarga korban dan pihak yang mengendarai mobil.
"Kami sudah mediasi kedua belah pihak, untuk mencari jalan tengahnya," aku dia.
Rosid menambahkan jika jenazah keduanya akan dimakamkan di Kabupaten Minsel.
"Mereka akan dimakamkan secara berdampingan," aku dia.
*Jadi 2 Korban
Korban kecelakaan maut yang terjadi di Desa Muntoi, Kecamatan Passi, Kabupaten Bоlmоng, bertambah.
Hal ini setelah suami korban yang bernama Misran Latampung dinyatakan meninggal dunia, Kamis (8/7/2021) di salah satu rumah sakit di Kotamobagu.
Sang suami yang sebelumnya dinyatakan kritis, kini sudah dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Passi Iptu Muhammad Rosid ketika dihubungi Tribun Manado membenarkan hal tersebut.
"Yah, benar sudah meninggal," kata dia.
Ia menambahkan jika korban sempat mendapat perawatan medis.
Namun luka dari kecelakaan yang dideritanya sudah sangat parah.
"Akibat benturan itu, korban mengalami kaki parah dan kerusakan di bagian kepala, jadi tak bisa ditolong lagi," ungkapnya.
*Gelar Olah TKP
Usai lakalantas maut yang terjadi di jalur Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Muntoi, Kabupaten Bоlmоng, Sulut.
Polsek Passi langsung melakukan olah TKP untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.
Kapolsek Passi Iptu Muhammad Rosid, mengatakan jika olah TKP ini untuk mencari tahu kemungkinan lain terkait Lakalantas yang menewaskan satu nyawa tersebut.
"Jadi Lakalantasnya terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, dan kami langsung melakukan olah TKP," aku dia.
Ia menambahkan ada sekitar 5 personil yang turun untuk mencari tahu penyebab lakalantas maut itu.
"Tadi puing-puing dari kecelakaan juga sudah kami bersihkan," tegasnya.
*Kronologi
Kapolsek Passi Iptu Muhammad Rosid mengatakan terkait kecelakaan maut yang terjadi di Desa Muntoi, Kabupaten Bolmong, Sulut.
Pihaknya menduga ada upaya melambung dari kendaraan roda empat yang dikendarai oleh Jufrin Mokoginta.
Pernyataan tersebut disampaikan Rosid ketika ditemui Manado di lokasi kejadian.
"Saat kami sampai, mobil berada di jalur sebelah kanan. Sedangkan motor masih tetap berada di sebelah kiri," ujarnya.
Ia pun berkesimpulan jika mobil yang dikendarai oleh Jufrin Mokoginta mencoba melambung dari arah kanan.
Namun disaat bersamaan ada motor beat yang dikendarai dua korban tersebut.
"Jadi memang kecelakaan tak bisa dihindarkan," aku dia.
Untuk mobil melaju dari arah Manado ke Kotamobagu.
Sedangkan motor, melaju dari arah Kotamabagu menuju Manado.
"Korban sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit di Kotamobagu," aku dia.
*Identitas Korban
Polsek Passi akhirnya membeberkan identitas korban Kecelakaan Maut yang terjadi di Desa Muntoi, Rabu (7/7/2021).
Menurut Kapolsek Passi Iptu Muhammad Rosid, korban yang meninggal diketahui bernama Aslinda Paputungan (40) warga Desa Tanamon, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minsel, Sulut.
Sedangkan korban yang kritis adalah sang suami, yakni Misran Latampung (43).
"Mereka berdua suami istri dan mengendarai motor beat," ujar Rosid.
Ia menambahkan keluarga korban sudah mengkonfirmasi kebenaran terkait identitas.
"Tadi ada keluarganya yang datang, dan mereka mengenali kedua korban. Tapi sekarang sudah menuju rumah sakit," bebernya.
Rosid mengatakan barang-barang korban sudah diamankan oleh pihaknya.
"Nanti keluarga bisa ambil di kantor kami," ungkapnya.
Sedangkan untuk pengendara yang mengendarai mobil roda empat, diketahui bernama Jufri Mokoginta.
"Sesuai dengan SIM yang kami temukan, nama pengendaranya Jufri Mokoginta dan sekarang sedang dilarikan ke RSUD Kotamabagu," ungkapnya.
*Kritis
Kecelakaan maut yang terjadi di Desa Muntoi, Kecamatan Passi, membuat salah satu pasien kritis.
Pasien yang kritis tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki.
"Iya benar, salah satu pengendara dilarikan ke rumah sakit Pobundayan Kotamabagu," ujar Kapolek Passi, Iptu Muhammad Rosid.
Ia menambahkan pihaknya masih mencari informasi, terkait identitas kedua korban.
Namun salah satu korban yang dilarikan ke rumah sakit tersebut, adalah suami dari korban yang meninggal.
"Suami dari korban yang meninggal itulah dilarikan ke RSUD Kotamabagu," aku dia.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Muntoi, Kecamatan Passi, Kabupaten Bоlmоng, Sulawesi Utara, Rabu (7/7/2021).
Kecelakaan maut tersebut melibatkan kendaraan roda dua dengan nomor polisi DB 3192 DX dengan kendaraan roda empat dengan nomor polisi DB 1366 QK.
Dari Informasi yang diperoleh Tribun Manado, kecelakaan ini menyebabkan salah satu pengendara meninggal dunia.
Saat Tribun Manado tiba di lokasi, jenazah korban masih tergeletak ditengah jalan.
Namun saat ini jenazah sudah dipindah ke salah satu rumah warga.
Kapolsek Passi Iptu Muhammad Rosid mengatakan jika satu korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Iya, salah satu pengendara meninggal dunia," kata dia.
Namun, ia belum mengecek identitas korban.
"Belum, masih sementara diperiksa," aku dia.
Akan tetapi perwira dua balok ini memastikan jika korban yang meninggal berjenis kelamin perempuan.
"Yang meninggal perempuan," aku dia.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. (Nie)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Tabrak Sisi Jalan Jalan Eltari I Oebobo Kupang, Pengendara Sepeda Motor Tanpa Identitas Sekarat
