Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

PROFIL Harmoko, Menteri Penerangan, Jurnalis dan Ketua MPR, Sosok Pencetus Gerakan Kelompencapir

Bambang mengenang sosok Harmoko sebagai guru dan panutan para kader Partai Golkar.

Kolase Tribun Manado/ Foto: Tribunnews
PROFIL Harmoko, Menteri Penerangan, Jurnalis dan Ketua MPR, Sosok Pencetus Gerakan Kelompencapir 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bangsa Indonesia sangat kehilangan sosok mantan Menteri Penerangan Harmoko yang meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021).

Sosok Harmoko merupakan guru dan panutan para kader Partai Golkar.

Harmoko merupakan eks Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Penerangan di era Presiden Soeharto.

Profil <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/harmoko' title='Harmoko'>Harmoko</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/menteri-penerangan' title='Menteri Penerangan'>Menteri Penerangan</a> era Orde Baru yang Meninggal, Sosok yang Minta Soeharto Mundur

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR di masa pemerintah Presiden BJ Habibie. Menurut Bambang, perjalanan hidup Harmoko luar biasa.

Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, Harmoko, meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021) pukul 20.22 WIB.

Harmoko mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto,

"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bapak H Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin," demikian pesan yang diperoleh Tribunnews.com, Minggu.

Mengutip Wikipedia, Harmoko lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada 7 Februari 1939.

Harmoko Meninggal Dunia, Pernah Jadi Wartawan, Menteri Penerangan, Hingga Ketua MPR RI

Pimpinan DPR yang terdiri dari Ketua Harmoko, Wakil Ketua Ismail Hasan Metareum, Syarwan Hamid, Abdul Gafur dan Fatimah Achmad (tidak nampak) di Gedung DPR, Senin (18/5/1998), membuat pernyataan mengimbau Presiden Soeharto mengundurkan diri.
Pimpinan DPR yang terdiri dari Ketua Harmoko, Wakil Ketua Ismail Hasan Metareum, Syarwan Hamid, Abdul Gafur dan Fatimah Achmad (tidak nampak) di Gedung DPR, Senin (18/5/1998), membuat pernyataan mengimbau Presiden Soeharto mengundurkan diri. (KOMPAS/Johnny TG)

Ia adalah Menteri Penerangan era Presiden Soeharto.

Saat menjadi Menteri Penerangan, Harmoko mencetuskan gerakan Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pirsawan).

Gerakan itu dibentuk sebagai alat untuk menyebarkan informasi dari pemerintah.

Selain menjadi Menteri Penerangan, Harmoko juga menjabat sebagai Ketua DPR-MPR periode 1997-1999.

Kala itu, ia mengangkat Soeharto kembali menjadi presiden untuk masa jabatannya yang ketujuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved