Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Dinkes Bitung Lagi Fokus Tangani Covid-19, Oknum Pegawai Malah Leha-leha

Sikap leha-leha kerap diperlihatkan sejumlah oknum bahkan yang menempati posisi strategis di Dinas Kesehatan, Kota Bitung.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Aktivitas satgas Covid-19 MMHH yang melakukan penyemprotan disinfektan rutin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Di tengah upaya pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Kesehatan melakukan berbagai terobosan guna memutus dan mencegah penyebaran Covid-19, sejumlah oknum di Dinas Kesehatan malah memilih berleha-leha.

Sikap leha-leha kerap diperlihatkan sejumlah oknum bahkan yang menempati posisi strategis di Dinas Kesehatan.

Bahkan ada informasi yang berhembus dari Dinas Kesehatan Bitung, bahwa ada oknum pegawai yang sudah malas masuk kantor.

Kalau pun masuk kantor oknum tersebut berlaku seperti ucapan masyarakat "datang ilang ta ilang-ilang (datang dan pergi serta mau kerja atau tidak sesuka hati)."

Kondisi ini juga diperkuat dengan hasil penelusuran Satgas Covid-19 MMH, kelompok masyarakat yang bergotong royong tanpa pamrih melakukan upaya membantu pemerintah menghadapi dan mencegah penularan covid 19.

Aktivitas jajaran Dinas Kesehatan kota Bitung dibawah pimpinan Plt Kadis dr Piter Lumingkewas meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid.
Aktivitas jajaran Dinas Kesehatan kota Bitung dibawah pimpinan Plt Kadis dr Piter Lumingkewas meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid. (tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)

Satgas Covid 19 MMHH yang di koordinir Jemmy Paulus, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat umum, lokasi kebakaran kebakaran pasar tua, posko terpadu kebakaran pasar tua, wilayah kelurahan dan pemukiman yang ada kasus covid 19.

Aksi kemanusian ini mereka lakukan sejak awal pandemi Covid 19, melandah Kota Bitung Provinsi Sulut.

"Kami melihat kondisi itu memang benar adanya. Di lapangan misalnya realita yang kami jumpai oknum-oknum yang notabennya duduk di jabatan strategis tidak pernah nongol dalam setiap kegiatan seperti pelaksanaan vaksinasi, di tempat swab, dan lainnya," tutur Jemmy Paulus, Minggu (4/7/2021).

Untuk itulah Jemmy meminta dan mendesak pemerintah Kota Bitung dalam hal ini Wali kota Maurits Mantiri, Wakil walikota Hengky Honandar untuk memberikan tindakan tegas kepada para oknum itu.

Lanjut Jemmy, jika kondisi ini terus dibiarkann ibarat puzzle yang masih berhamburan menjadi batu sandungan dan penghalan Dinas Kesehatan dalam mengemban tugas utama mereka di tengah pandemi Covid 19.

Tak hanya menyoroti para Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ada di Dinas Kesehatan Jemmy juga menyoroti tenaga harian lepas (THL) yang baru diterima agar cepat menyesuaikan dengan tugas di Dinas Kesehatan.

"Para THL juga harus rajin, bertanggung jawab, punya inovasi dalam mengembang tugas, tidak berpangku tangan apalagi makang gaji buta. Kalau ada yang seperti ini, kami desak Dinas Kesehatan untuk melakukan evaluasi dalam tiga bulan, dan jika masih seperti ini ganti THL," tandasnya.

Di tempat terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr Piter Lumingkewas saat dikonfrontir terkait masalah ini, memilih fokus mengambil langkah dan upaya penanganan kasus covid 19 yang terus meningkat tajam.

"Kami Dinas Kesehatan menjadi ujung tombok di tengah Pandemi Covid 19, diantara  pegawai dan seluruh jajaran  mesti yang berkaulifikasi, rajin, proaktif, menyediakan waktu lebih meski bukan di hari kerja, up date info soal penanganan covid 19," kata Piter Lumingkewas.

Jika tidak, Piter kuatir masyarakat akan menjadi korban.

Sehingga dia berharap adanya harmonisasi, kolaborasi dan tanggung jawab seluruh jajaran Dinas Kesehatan kota Bitung.

Saat ini Kota Bitung berstatus zona orange atau resiko sedang penularan Covid 19, dari data per hari Sabtu (3/7) kemarin kasus Covid 19 bertambah lima sehingga total kasus positif menjadi 1.310 dan kasus aktif 61.

Hari itu tidak ada kasus sembuh dan masih pada angka 1.207, 42 meninggal dengan persebaran di wilayah untuk kasus aktif covid 19 tersebar di enam dari delapan kecamatan se Kota Bitung.

Mulai dari Kecamatan Matuari zona orange ada 15 kasus, tersebar di tiga kelurahan.

Kecamatan Ranowulu zona kuning dengan 2 kasus aktif tersebar di dua kelurahan, kecamatan Girian zona Merah dengan 18 kasus tersebar di empat kelurahan, kecamatan madidir zona kuning dengan 5 kasus di tiga kelurahan.

Lalu kecamatan Maesa zona orange denan 6 kasus, di tiga kelurahan, kecamatan Aertembaga zona orange dengan tujuh kasus di tiga kelurahan.

Sementara itu dua kecamatan di pulau Lembeh yakni Lembeh Utara dan Selatan zona hijau tidak ada kasus aktif. (crz) .

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. 

Chord Gitar dan Lirik Lagu Kutukan (Cinta Pertama) - Raisa, Kunci Dasar C Mudah Dimainkan

Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 5 Juli 2021, Gemini Tanpa Kekasih, Pasangan Libra Luar Biasa

Warga Puji Sikap Cekatan Pemkab Bolsel Atasi Longsor 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved