Berita Wisata
Mendaki Gunung Lokon Tomohon, Lelah Terbayar Ketika Tiba di Sekitar Kawahnya
Mendaki gunung selalu menantang. Selalu membawa sensasi luar biasa bagi mereka yang melakoninya.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Mendaki gunung selalu menantang. Selalu membawa sensasi luar biasa bagi mereka yang melakoninya.
Ada rasa puas begitu bisa mencapai puncak atau titik yang dituju.
Meskipun demikian, mendaki gunung masuk kategori olahraga ekstrim bagi sebagian orang. Tantangannya tak mudah dihadapi sebagian kalangan
Karena itu, tak semua orang bisa melakoni mendaki gunung.
Akan tetapi, Gunung Lokon sebuah pengecualian. Rasa-rasanya, semua kalangan bisa mendaki gunung setinggi 1.580 Mdpl.
Saat ini, mendaki hingga ke kawah gunung yang ada di Kota Tomohon itu tengah populer.
Untuk mendaki Lokon, ada dua alternatif tempat memulai pendakian. Pertama dari Kinilow, tepatnya di dekat area tambang galian C. Masuk dari depan Mapolsek Tomohon Utara.
Kedua dari Kelurahan Kakaskasen II. Aksesnya tepat di belakang Taman Bunga Pelangi dan Mahoni.
Jika naik dari Kakaskasen, tak butuh waktu lama untuk mendaki. Setelah melewati perkebunan warga, tantangan kita hanyalah sungai kering penuh batu-batu raksasa.
Ini adalah jalur lava yang berubah menjadi sungai ketika musim hujan. Jika musim panas, jadi jalur pendakian ke kawah.
Ketika mendaki, sebaliknya anda mengenakan outfit yang tepat. Pakai sepatu tracking atau boot yang kuat agar bisa menaklukkan medan cadas yang kadang licin dan tajam.
Jangan lupakan jaket dan topi karena ada bebarapa area kita akan melewati ilalang yang tingginya dua kali dari tinggi orang dewasa.
Sebaiknya pula kita membawa tongkat mendaki agar lebih nyaman ketika menuju puncak. Tentu saja, jangan lupa bawa bekal air minum.
Setelah mendaki sekitar 15 menit, melewati rute berbatu tadi, kita akan sampai pada area bibir kawah yang penuh material pasir dan batu-batu ukuran kepala tangan orang dewasa hingga sebesar bola.
Untuk mencapai kawah dari titik pertama tadi, hanya butuh sekitar 20-25 menit. Tergantung kecepatan dan tenaga masing-masing.
Tinggal jalan kaki sedikit saja, kita sudah bisa menikmati indahnya panorama di sekitar kawah Lokon.
Diameter kawah yang berada di punggung puncak Lokon itu tak kurang dari 100 meter.
Mulut kawah jauh di bawah pada kedalaman tak kurang dari 50 meter. Lumpur panas dan uap belerang keluar dari dalamnya.
Area bibir kawah menjadi tempat favorit para pendaki. Tak sedikit yang berkemah di situ.. Menghabiskan malam dan menikmati matahari terbit keesokan paginya.
Lelah mendaki terbayar lunas ketika tiba di bibir kawah Lokon. Usaha sejuk. Pemandangannya indah permai.
Kita bisa menyaksikan lanskap kota bunga dari ketinggian ini. Di sisi timur ada Gunung Mahawu. Dua gunung berhadap-hadapan.
Bagi yang beruntung, bisa menikmati matahari terbit dari balik Mahawu di awal hari. Di sisi utara, kita bisa menyaksikan megahnya Gunung Klabat di Minut.
Hampir semua area di bibir kawah Lokon bisa jadi spot favorit untuk mengabadikan momen. Semua sisi sangat instagramable.
Anda tinggal pilih, berlatar kawah dan puncak Lokon atau berlatar indahnya Kota Tomohon di kejauhan.
Sejauh ini area kawah Lokon terbuka untuk umum. Siapa saja bebas mendaki ke sana.
Namun perlu diingat, Gunung Lokon adalah gunung api aktif. Kawahnya terbuka dan mengeluarkan material vulkanik panas.
Kita yang berada di sana wajib berhati-hati, menjaga keselamatan diri dan orang yang turut bersama mendaki.
Pasalnya tidak ada penanda, papan peringatan ataupun pagar yang membatasi ke arah mulut kawah.
Tidak ada pos khusus ataupun penarikan retribusi masuk untuk bisa mendaki Lokon.
Bagi yang mau mendaki, sebaiknya membawa bekal minum sendiri. Jangan lupa pula agar membawa pulang sampah yang Anda bawa ketika ke atas.
Bagi yang tak sempat membawa minum, sebuah warung sederhana di dekat jalur masuk pendakian bisa jadi solusi.
Warung yang lebih tepatnya tenda sederhana itu menyediakan minuman kemasan, air mineral dan aneka mi instan.
Bisa jadi solusi bagi perut yang lapar sekembalinya dari atas.
Keindahan kawah Lokon merupakan potensi wisata alam bebas yang belum digarap maksimal oleh Pemerintah Kota Tomohon.
Warga berharap, objek itu dikelola sehingga bisa lebih menjamin keamanan dan kenyamanan pendaki.
"Ini sangat indah tapi sayang belum dikelola. Sebagainya ada pusat informasi, pemandu dan papan-papan peringatan dan penunjuk arah," ujar Vanessa, pelajar asal Tatelu, Minut yang belum lama ini mendaki Lokon.(ndo).
Baca juga: Rekor Baru, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Sabtu (3/7/2021) Bertambah 27.913, Total 2.256.851
Baca juga: Olly Dondokambey Apresiasi BRI Manado, Berdayakan UMKM di Golf Goes to Likupang
Baca juga: Peringatan Dini Besok Minggu 4 Juli 2021, BMKG: Ini 20 Wilayah yang Patut Waspada Cuaca Ekstrem