Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lawan Covid19

Total Vaksin AstraZeneca yang Dimiliki Indonesia Setelah Kedatangan Sumbangan dari Jepang

Sumbangan vaksin AstraZeneca dari Jepang sebanyak 998.400 dosis yang dikemas dalam 13 box tiba di Indonesia pada Kamis (1/7/2021).

Editor: Rizali Posumah
tribunnews.com
Sumbangan vaksin AstraZeneca dari Jepang sebanyak 998.400 dosis yang dikemas dalam 13 box tiba di Indonesia pada Kamis (1/7/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah memberikan sumbangan Vaksin AstraZeneca.

Sumbangan vaksin AstraZeneca sebanyak 998.400 dosis yang dikemas dalam 13 box ini tiba di Indonesia pada Kamis (1/7/2021).

“Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bapak Duta Besar Jepang dan juga kepada Pemerintah Jepang dan seluruh rakyat Jepang atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin Astrazeneca ke Indonesia,” terang Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam siaran virtual yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Hubungan antara Jepang dan Indonesia sendiri sudah terjalin sejak lama

Bantuan vaksin dari Jepang ini merupakan hasil kerja sama bilateral antra kedua negara.

Menkes mengatakan bantuan ini menunjukan kedekatan antara Indonesia dan Jepang.

Ia berharap rakyat Jepang sehat selalu dan bisa mengatasi pandemi bersama-sama.

“Karena tidak mungkin satu bangsa menyelesaikan persoalan pandemi ini sendiri," ujar Budi.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, kedatangan ini merupakan batch pertama dari rencana dua kali pengiriman vaksin dukungan Pemerintah Jepang.

Menurut Mahendra, kerja sama ini merupakan hasil nyata dari komunikasi intensif antara Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi.

Termasuk pada 10 Juni 2021 saat kedua Menlu bertukar pandangan, antara lain, mengenai upaya mengatasi pandemi Covid-19.

"Penguatan kerja sama vaksin internasional dibahas kembali oleh kedua Menlu pada saat melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTM G20 di Bari, Italia, tiga hari lalu," ujar Wamenlu Mahendra.

Dari hasil pertemuan tersebut, Kemlu RI dan Kedubes Jepang di Jakarta bersepakat menandatangani kerja sama vaksin ini pada tanggal 29 Juni 2021.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menuturkan, vaksin AstraZeneca kali ini merupakan produksi dari Daiichi Sankyo Biotech di Jepang.

BPOM siap untuk mengawal vaksin ini hingga siap digunakan untuk vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.

“Kami selalu siap untuk mendampingi, aspek kualitasnya tentu adalah jaminan, dan kami siap untuk mengawal sampai dapat digunakan pada masyarakat Indonesia,” ujar Penny.

Diketahui Kedatangan 9998.400 vaksin ini turut disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Badan POM Penny Lukito, serta Duta Besar Jepang Untuk Indonesia His Excellency Kenji Kanasugi “San”.

Dengan kedatangan 998.400 dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca ini, menambah total vaksin astrazeneca yang dimiliki indonesia menjadi 9.226.800 dosis.

Sehingga total vaksin dari semua merek adalah 99.226.800 dosis vaksin.

Sebelumnya, Menlu Retno mengabarkan bahwa Indonesia akan menerima sekiranya 2 juta dosis vaksin jadi dari Jepang yang separuhnya akan tiba di awal bulan Juli 2021. 

Sementara itu pengiriman kedua menurut rencana akan tiba pada pertengahan Juli 2021.

Chord Gitar dan Lirik Lagu Memori Berkasih - Achik Spin Feat Siti Nordian, Kunci Dasar C

PERINGATAN Cuaca Ekstrem, Info BMKG Sabtu 3 Juli 2021, Berikut Daerah-daerah Potensi Hujan Lebat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wamenlu: Kedatangan 998.400 Sharing Dosis Vaksin Astra Zeneca Hasil Komunikasi RI - Jepang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 998.400 Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bantuan Pemerintah Jepang Tiba di Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved