Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

PASIEN Covid-19 Membludak, Tenaga Kesehatan Kawalahan, Para Nakes Bergantian Tidur di Lemari

Saat lelah tak bisa ditahan, nakes di RSUD Gambiran terpaksa harus mencari tempat untuk beristirahat dalam waktu singkat.

Editor: Indry Panigoro
internet
ilustrasi tidur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan.

Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.

Nah ditengah masih banyaknnya yang terpapar covid, virus corona itu bahkan kini sudaah ada varian baru.

Orang-orang pun berjatuhan jadi korban.

Tenaga medis pun kewalahan.

Saking lelahnya menangani pasien Covid-19, para tenaga kesehatan di RSUD Gambiran harus tidur di lemari yang besar.

Mereka bergantian untuk istirahat, meski cuma duduk dan menyandarkan pinggang.

Sejak melonjaknya kasus Corona di Kota Kediri, menyebabkan para tenaga medis bermandi peluh setiap harinya.

Pasien Covid-19 yang datang silih berganti, diurus segala keperluannya oleh para nakes ini.

Kondisi itu membuat para nakes kelelahan.

ilustrasi tenaga medis
ilustrasi tenaga medis (internet)

Saat lelah tak bisa ditahan, nakes di RSUD Gambiran terpaksa harus mencari tempat untuk beristirahat dalam waktu singkat.

Sesama nakes berkoordinasi dan memberi kesempatan rekan mereka yang kelelahan untuk beristirahat.

"Di IGD ada lemari besar, kami sembunyi di dalam. Nyuri-nyuri waktu untuk duduk atau sekadar bersandar. Kadang tak terasa sampai tertidur sebentar. Lelah, kami sangat lelah," kata Kepala Ruang RSUD Gambiran Gigih.

Di lain pihak sebagai garda terdepan memberikan perawatan kepada para pasien, nakes juga menjaga kondisi fisik mereka, supaya tetap kuat dan tidak ikut terpapar Covid-19.

"Satu sisi kami harus melayani pasien dengan baik. Di sisi lain kami juga menjaga diri agar tidak terpapat. Satu tenaga medis sangat berarti dalam situasi ini," tutur Gigih.

Update jumlah kasus covid 19
Update jumlah kasus covid 19 (Tribun Manado)

30 pasien datang tiap hari

Sebanyak 34 perawat dan 20 dokter di RSUD Gambiran Kediri yang bertugas.

Gigih menuturkan, mereka harus menangani seluruh pasien yang terus berdatangan selama dua pekan terakhir.

Dia bercerita, kapasitas normal ruangan IGD sebanyak 18 tempat tidur.

Namun, kini RSUD Gambiran harus melayani 30 pasien yang datang setiap harinya.

Tenaga medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021.
Tenaga medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021. (Narinder NANU / AFP)

"Pasien datang tak berhenti, akhirnya terjadi penumpukan di IGD. Itu yang membuat kami stres. Pasien yang datang duluan belum dapat kamar, sudah ada lagi pasien baru," kata Gigih.

Kondisi itu diperparah karena banyak pasien yang datang dengan kondisi tak baik.

Sebagian besar dari mereka mengalami sesak napas dengan saturasi oksigen yang rendah.

"Akhir-akhir ini banyak pasien dalam keadaan tidak bagus. Saturasi di bawah 90, frekuensi napas lebih dari 30," kata Gigih.

Catatan redaksi: Tim mengingatkan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yakn dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Nakes Tangani Lonjakan Pasien Covid-19: Tidur di Lemari, Kami Sangat Lelah",

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Nakes Tidur di Lemari, Pasien Covid-19 Datang Silih Berganti : Kami Stres, https://palembang.tribunnews.com/2021/07/02/nakes-tidur-di-lemari-pasien-covid-19-datang-silih-berganti-kami-stres?page=all

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved