Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Obaja Tanto Setiawan

Kisah Obaja Tanto Setiawan Gembala GBI Kerajaan Allah, Hidupnya Berubah saat Bertemu Tuhan

Siapa yang tak kenal dengan Obaja Tanto Setiawan. Dia adalah Gembala Sidang dari GBI Keluarga Allah.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Youtube GBI Kerajaan Allah
Obaja Tanto Setiawan Gembala GBI Kerajaan Allah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Obaja Tanto Setiawan.

Dia adalah Gembala Sidang dari GBI Keluarga Allah.

Gereja yang dirintis dari sebuah persekutuan doa beranggotakan 7 orang pada tahun 1989 tersebut hingga kini telah berkembang secara luar biasa dengan jumlah jemaat saat ini sebanyak 30.000 orang.

Keberhasilan ini tidak lepas dari perjumpaan pribadi Obaja Tanto Setiawan dengan Tuhan Yesus pada saat dia akan membatalkan kesanggupannya untuk diberi kepercayaan yang lebih besar dalam pelayanan karena merasa tidak mampu.

Obaja Tanto Setiawan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gembala' title='Gembala'>Gembala</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gbi-kerajaan-allah' title='GBI Kerajaan Allah'>GBI Kerajaan Allah</a>
Obaja Tanto Setiawan Gembala GBI Kerajaan Allah (Youtube GBI Kerajaan Allah)

Perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus ini membuat dia tidak pernah sama lagi.

Sejak itulah penyertaan Tuhan selalu ada dalam pelayanan dan Tuhan membuat pelayanan Obaja Tanto Setiawan makin berhasil dari waktu ke waktu.

Obaja Tanto Setiawan bersama istrinya saat ini telah dikarunia Tuhan dengan 3 orang anak dan beberapa orang cucu.

Berlatar belakang seorang pengusaha tekstil yang cukup sukses saat itu, Obaja Tanto Setiawan bertekad jika harus menyerahkan hidupnya sepenuh waktu kepada Tuhan untuk menjadi gembala sidang serta meninggalkan perusahaannya maka ia tidak mau menjadi pendeta yang biasa-biasa saja, tetapi ia harus mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan.

Sejarah GBI Keluarga Allah

GBI Keluarga Allah adalah sebuah gereja yang berdiri di Solo pada tahun 1989.

Pada mulanya, terdiri dari 7 orang yang setiap saat berkumpul dan berdoa di rumah Obaja Tanto Setiawan di kota Solo.

Mulai dari kota Solo inilah, kegerakan besar-besaran terjadi.

Gereja Keluarga Allah yang pada mulanya hanya terdiri dari 7 orang, akhirnya berkembang menjadi ratusan, bahkan ribuan.

Jumlah jemaat yang semakin meningkat ini membuat Pdt. Obaja Tanto Setiawan berpikir untuk membangun gedung gereja yang baru dengan kapasitas yang lebih besar.

Kemudian muncul ide untuk membeli gedung bioskop yang terletak di Jl. Sutan Syahir 88 Widuran.

 Obaja sempat mengalami pergumulan karena dana yang akan digunakan masih kurang.

Lalu melalui dukungan doa dari seluruh keluarga dan jemaat, akhirnya gedung bioskop tersebut dapat terjual lunas.

Obaja Tanto Setiawan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gembala' title='Gembala'>Gembala</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gbi-kerajaan-allah' title='GBI Kerajaan Allah'>GBI Kerajaan Allah</a>
Obaja Tanto Setiawan Gembala GBI Kerajaan Allah (Youtube GBI Kerajaan Allah)

Gereja Keluarga Allah terus berkembang hingga ke beberapa daerah di Pulau Jawa. Dari Solo, gereja ini berkembang ke Jogja, Jakarta, Magelang, Wonogiri, Ngawi, Semarang, Madiun, Klaten, Salatiga, Bandung, dan Palur Plaza Karanganyar.

Di Kota Solo sendiri gereja ini juga membuka cabang di El-Shadai Convention Center Solo Paragon.

Selain berkembang ke berbagai daerah, Gereja Keluarga Allah juga diberkati dengan stasiun radio Impact Fm (Yogyakarta) dan El Shaddai Fm (Solo), dan stasiun televisi TATV (Terang Abadi Televisi) Solo.

Melalui kedua media elektronik ini, dampak dari perkembangan Gereja Keluarga Allah semakin terasa di berbagai daerah.

Jumlah jiwa yang berjemaat di Gereja Keluarga Allah di wilayah Indonesia saat ini telah mencapai 30.000 jiwa.

Sejak ulang tahun yang ke 21, Gereja Keluarga Allah mengembangkan sayap untuk membangun berbagai gereja lokal di Indonesia dan di seluruh dunia sehingga Firman Tuhan dan berita keselamatan dapat menjangkau semakin banyak orang.

Melalui Gereja Keluarga Allah, diharapkan banyak mujizat dan terobosan terjadi dalam kehidupan rohani jemaat.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved