Kasus Pembunuhan
AKHIR Tragis Pengantin Baru, Seminggu Nikah Suami Lakukan Hal Tak Terduga, Suara di Kamar Bikin Syok
Pasangan pengantin baru ini berakhir tragis. Ada kejadian yang membuat keduanya kini tinggal nama.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib tragis dialami pasangan suami istri.
Pasangan pengantin baru ini berakhir tragis.
Ada kejadian yang membuat keduanya kini tinggal nama.
Hal tak terduga yang tak diinginkan semua orang terjadi di rumah mereka.
Namun semua sudah terjadi.
Baru sepekan melangsungkan pernikahan, pasangan suami istri (Pasutri) ditemukan tewas dengan kondisi keduanya mengalami luka sayat di leher.
Diduga kuat, si pengantin wanita berinisial KA (34) digorok oleh suaminya AB (33).
Sementara, AB yang juga ditemukan tewas dengan luka sayat disinyalir menyayat lehernya sendiri.
Di lokasi kejadian, polisi saat melakukan olah TKP menemukan satu pisau silet.
"Diduga suaminya membunuh istrinya, lalu, suaminya menggorok lehernya sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Bireun, AKP Fadhillah Aditya Pratama, Jumat (4/6/2021), dikutip dari Kompas.com.
Pembunuhan tersebut berawal daei kecurigaan tetangganya.
Bahwa, pasangan ini tidak keluar rumah hingga menjelang siang hari.
Tetangga akhirnya berinisiatif melaporkan ke kepala desa.
Karena pasangan ini tak menjawab saat dipanggil, kepala desa dan warga sekitar memutuskan mendobrak pintu rumah.
Warga terkejut melihat keduanya tewas dengan kondisi banyak darah di dalam kamar.
Adanya kejadian ini, Kepala desa melaporkan kasus itu ke polsek setempat dan kemudian datang tim identifikasi Polres Bireuen.
Setelah olah TKP berlangsung, kedua jenazah korban dibawa ke Puskesmas Gandapura untuk dilakukan pemeriksaan luar.
“Kami masih mendalami penyebabnya, mengumpulkan keterangan saksi. Salah satu saksi misalnya menyatakan sebelumnya suami istri itu kerap cekcok atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, kedua pasangan pengantin tersebut ditemukan oleh sang ayah.
Keduanya meninggal dunia di dalam kamar rumah milik orang tua Kartini.
Orang tua Kartini bernama Hasan (66) mendengar ada suara seperti suara mengigau.
M Hasan kemudian mendekati kamar anaknya yang tergolong luas itu.
M Hasan kemudian mendekati pintu kamar dan menanyakan ada apa dan anaknya untuk membuka kamar.
Berhubung pintu kamar tidak dibuka, maka ia keluar rumah lalu mendobrak jendela samping, dengan senter di tangan, ia melihat banyak darah di leher suami anaknya (Abdul Karim).
M Hasan bergegas memberitahukan tetangga dan keluarga lainnya.
“Saat itu saya mendengar suara seperti orang mengigau, saya ke pintu dan meminta pintu dibuka, pintu tidak dibuka, saya keluar dan merusak jendela.
Ketika saya lihat saat menyenter, banyak darah di leher anak saya dan suami anak saya,” ujarnya.
M Hasan panik dan sejumlah warga berdatangan termasuk keluarga lainnya, setelah kamar dibuka keduanya sudah tak bernyawa.
Informasi musibah tersebut disampaikan kepada kepala desa dan meneruskan ke Polsek Gandapura.
“Saya mendapat informasi dari keluarga korban dan segera menghubungi Polsek Gandapura,” ujarnya Maulidar, Keuchik Desa Cot Jabet, Gandapura Bireuen.
Tim medis dari Puskesmas Gandapura bersama PMI Ranting Gandapura bawa keduanya yang sudah meninggal dunia dengan luka gorok di leher ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M Kes mengatakan, kedua korban dibawa dari Gandapura dan akan di visum oleh dokter forensik.

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK dan Kapolsek Gandapura, Ipda Safrizal Ariga SH bersama anggotanya sudah turun ke rumah korban.
Pihaknya pun terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Kami sedang menyelidiki, memintai keterangan dari sejumlah saksi," ujarnya.
Peristiwa serupa beberapa waktu lalu juga twrjadi di Bone, Sulawesi Selatan.
Seorang pria bernama Kamaluddin alias Sakka (24), warga Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi.
Pasalnya, ia membunuh istrinya berinisial SL (14) yang baru dinikahinya secara siri dua bulan sebelumnya.
Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Rabu (20/1/2021) dini hari.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya. Motifnya cemburu.
Kapolres Bone, AKBP Tri Handako Wijaya Putra, mengatakan kasus pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 02.00 Wita.

Lokasinya di rumah orangtua pelaku di Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Saat kejadian, pelaku emosi setelah memergoki istrinya chatting dengan mantan pacarnya.
"Korban dan pelaku saat itu berada di kamar dan bermain handphone. Pelaku kemudian menyita handphone korban dan mendapati chatingan korban di Facebook Messenger dengan mantan pacarnya," ungkapnya dilansir dari TribunBone.
Setelah itu, pelaku melemparkan ponselnya tersebut dan mengenai pipi korban.
Saat terjadi keributan sempat dilerai oleh ayah pelaku.
"Saat mereka bertengkar saya berusaha melerai, tapi dia (pelaku) tetap mengejar istrinya yang lari masuk ke rumah," kata ayah pelaku, Jafar saat dimintai keterangan polisi.
Pelaku yang gelap mata lalu menganiaya korban dengan menggunakan badik hingga tewas di lokasi kejadian.

Mengetahui korban tewas, pelaku yang diketahui seorang residivis kasus pembunuhan itu langsung kabur.
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengembangkan penyelidikan.
Selama dua bulan menjadi buronan, pelaku diketahui berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku diketahui sempat melarikan diri ke Sulawesi Tenggara.
Sekitar sebulan di sana, pelaku pindah ke Kalimantan Timur di tempat saudaranya yang berada di Jalan Bulalong Lestari, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau.
Mendapat informasi tersebut, polisi langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku.
Karena melawan saat ditangkap, kedua kaki pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas petugas.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak.
Serambinews.com/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Baru Sepekan Menikah Suami Gorok Leher Istri Lalu Sayat Leher Sendiri, https://surabaya.tribunnews.com/2021/07/01/baru-sepekan-menikah-suami-gorok-leher-istri-lalu-sayat-leher-sendiri?page=all