Berita Bolmong
Tanaman Diserang Hama, Petani di Sangtombolang Kabupaten Bolmong Kehabisan Akal
Salah seorang petani asal Desa Cempaka, Kecamatn Sangtombolang, mengatakan jika serangan hama sudah terjadi beberapa bulan belakangan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Petani padi di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengeluhkan hama yang menyerang padi.
Pasalnya, hama tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan hasil panen yang tak maksimal.
Sugeng, salah seorang petani asal Desa Cempaka, Kecamatn Sangtombolang, mengatakan jika serangan hama tersebut sudah terjadi beberapa bulan belakangan.
”Sudah beberapa bulan ini serangan hama jamur, penyakit hawar daun dan hama penggerek batang padi menyerang padi,” kata dia ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (1/7/2021) di ladangnya.
Ia menambahkan jika biasanya dalam usia satu bulan, dirinya sudah bisa melihat hasil panennya.
Namun akibat serangan hama tersebut, ia khawatir hasilnya tak akan sesuatu ekpektasi.
”Kalau terus-terusan diserang hama seperti ini maka dapat dipastikan gagal panen,” ujarnya.
Dia mengaku, serangan hama di tempatnya cukup meluas.
Sejak beberapa bulan terakhir, ada sekitar pulihan hektare sawah milik warga yang sudah rusak.
"Para petani sudah sangat terganggu dengan hama ini,” tuturnya.
Bahkan sudah berbagai cara dilakukan petani untuk menghilangkan hama di sawah mereka.
Selain menggunakan racun yang dipasang di beberapa titik.
Para petani juga rutin melakukan perawatan.
”Kami sudah kehabisan akal lagi pak soal hama ini,” ungkapnya.
Menanggapai keluhan petani ini, Angota Komisi III Bolmong Sulhan Manggabarani, meminta Dinas Pertanian dan penyuluh turun lapangan melakukan pencegahan terhadap ancaman serangan hama padi