Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Tokoh

Masih Ingat Ade Armando? Dosen UI Lulusan Amerika, Pembela Jokowi, Dituding Lebih Mirip Buzzer

Ade Armando yang dikenal pendukung Jokowi menyentil aktivis BEM UI. Menyebut mereka kurang pintar, pandir hingga terkesan menudiang nyogok saat masuk

Editor: Finneke Wolajan
via https://hukum.rmol.id/
Ade Armando 

Ade Armando mengakui bahwa dirinya ingin memasukkan nilai-nilai islam pada media massa.

Akan tetapi, karena kekecewaan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari koran tersebut pada 1998.

Ia keluar disaat rezim Soeharto masih bertakhta.

Ade Armando merasa tertekan karena pengaruh politik.

Sedangkan ia merasa media harus menyajikan informasi yang obyektif.

Selain sebagai redaktur koran, Ade Armando meniti karir dan meraih penghargaan di berbagai bidang lainnya.

Secara lengkap berikut riwayat karier Ade Armando: 

- Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988-1991)

- Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993)

- Redaktur Harian Republika (1993-1998)

- Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran transnasional, Taylor Nelson Sofres (1998-1999)

- Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001)

- Anggota Kelompok Kerja Tim Antardepartemen RUU Penyiaran, Kementrian Negara Komunikasi dan Informasi (2001)

- Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001-2003)

- Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001-2002)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved