Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

KKB di Papua Ganggu Pembangunan Dua Jembatan, 4 Orang Tewas dan Lainnya Terluka

Adapun teror yang terbaru yakni serangan KKB Papua di Kampung Bingky,Distrik Seradala, yang berimbas pada pembangunan infrastruktur.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews
KKB di Papua masih terus berulah hingga tahun 2021 ini total korban meninggal dunia capai 22 orang termasuk TNi-Polri 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tak pernah berhenti membuat ulah.

Kali ini mereka membuat teror yang berimbas pada pembangunan infrastruktur di Distrik Seradala.

Ada pembuatan dua unit jembatan di sana, yang tepaksa dihentikan sementara.

Baca juga: Kelompok Baru KKB di Papua, Dimpimpin Mantan Anak Buah Lekagak Telenggen, Kuasai Yahukimo

Fakta Teroris Terinus Enumbi, Pimpinan KKB di Papua. Dulu Tobat Kembali ke NKRI tapi Membelot Lagi
Fakta Teroris Terinus Enumbi, Pimpinan KKB di Papua. Dulu Tobat Kembali ke NKRI tapi Membelot Lagi (istimewa)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembai menebar teror.

Adapun teror yang terbaru yakni serangan KKB Papua di Kampung Bingky,

Distrik Seradala, yang berimbas pada pembangunan infrastruktur.

Serangan tersebut menyebabkan pengerjaan dua unit jembatan harus dihentikan.

Baca juga: Kepala Suku Tewas Ditembak KKB Papua, Brigjen Izak: Ini Teror

KKB di Papua Pimpinan Lekagak Telenggen terjebak di Ilaga. Berusaha keluar namun sudah dikepung aparat TNI-Polri.
KKB di Papua Pimpinan Lekagak Telenggen terjebak di Ilaga. Berusaha keluar namun sudah dikepung aparat TNI-Polri. (Facebook TPNPB)

Serangan dilakukan pada Jumat 25/6/2021 lalu, dan menyebabkan 4 orang tewas serta satu orang mengalami luka tembak.

Jembatan yang dibangun tersebut berada di Kali Kuk dan Kali Wit.

Proyek itu masuk dalam Trans Papua, program strategis nasional guna membuka Papua.

Dengan membangun jalan raya dan jembatan, diharapkan Papua tidak akan sulit dijangkau lagi.

Baca juga: Inilah Kelompok Teroris KKB di Papua yang Paling Brutal Tak Segan-segan Meneror

Zepnat Kambu, Kepala Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Wamena menyebutkan anggaran pembangunan dua pekerjaan itu mencapai Rp 44 miliar.

"Iya benar ini termasuk proyek jalan trans Papua. Karena ruas dari dulu sampai peristiwa itu aman," ujar Kambu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/6/2021).

Menurut dia, lokasi dua jembatan tersebut berada di KM 42+200 dan di KM 54+200.

Sedangkan penyerangan oleh KKB terjadi di KM 54.

Kini semua pekerja jembatan, konsultan dan pegawai Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Wamena

yang ketika kejadian berada di Distrik Seradala sudah ada di posisi aman.

"Total ada 93 orang yang lari, sekarang mereka semua sudah aman dan ada di Dekai," kata dia.

Kambu menyayangkan aksi kekerasan KKB, menurutnya niat negara yang ingin mengejar pembangunan di Papua terhambat karena masalah keamanan.

"Saat kejadian kami perintahkan manusia aman dulu, alat kasih tinggal, jangan kejadian PT Iskaka Karya (di Nduga) terulang," kata Kambu.

Selanjutnya untuk dimulai kembali pembangunan kedua jembatan itu dikatakan Kambu tergantung dengan pihak keamanan.

"Kita lihat tujuh sampai 14 hari ke depan sambil menunggu rekomendasi dari pihak keamanan," tutur Kambu.

Diberitakan sebelumnya, Sekelompok orang tidak dikenal (OTK)

menyerang pekerja bangunan dan jembatan di Kampung Bingky,

Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021).

Akibat kejadian tersebut, empat orang tewas.

Selain itu, seorang kepala suku Obaja Nang mengalami luka tembak di bagian paha.

Aparat keamanan menduga pelaku adalah kelompok Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib

yang merupakan mantan anak buah Lekagak Telenggen.

Senjata yang digunakan kelompok tersebut diyakini merupakan senjata api jenis SS2

milik dua personel TNI yang pada 18 Mei lalu gugur di Distrik Dekai setelah diserang OTK.

(*/ SerambiNews.com/ Intisari-online.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Nasib Megaproyek Fantastis di Papua Setelah KKB Papua Serang Pekerja Bangunan di Yahukimo

Berita lain terkait KKB di Papua

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved