Berita Kotamobagu
21 Sekolah di Kotamobagu Siap Ikuti Penilaian Sekolah Adiwiyata Tahun 2021
Proses penilaian Sekolah Adiwiyata di Kotamobagu akan digulir pada bulan Juli 2021 mendatang.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Proses penilaian Sekolah Adiwiyata di Kotamobagu akan digulir pada bulan Juli 2021 mendatang.
Lebih tepatnya usai libur sekolah atau di tahun ajaran baru.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu Bambang Ginoga.
Ketika ditemui Tribun Manado, Bambang mengatakan ada 21 sekolah yang sudah menyatakan kesiapan untuk mengikuti penilaian sekolah adiwiyata ini.
Mereka adalah, SDIT An-Nahl Kotamabagu, SDN 1 Poyowa Besar, SMPN 9 Kotamabagu, SDN 4 Motoboi Kecil, SDN 3 Kopandakan, SDN 2 Motoboi Kecil, SDN Mongondow.
Ada juga SDB Bungko, SDK II Kotamabagu, SDN 2 Gogagoman, MIS Baitul Makmur Kotamabagu, MIS Budi Mulia Kotamobagu, MI Alkhairaat Mogolaing, SDN 3 Mongkonai.
SDN 1 Kotabangon, SDN 2 Kotabangon, SDN 3 Moyag, SDN 1 Sinindian, SDN 2 Sinindian, SDN 1 Kobo Besar dan SDN 3 Bilalang.
"Jadi 21 sekolah ini sangat siap untuk mengikuti penilaian sekolah adiwiyata tahun 2021," tegasnya saat ditemui, Kamis (1/7/2021) di kantornya.
Selanjutnya kata Bambang, masih dalam proses penilaian adiwiyata tingkat provinsi akan digulir selang bulan Juli- September.
Dimana, untuk hal tersebut, sudah ada lima sekolah yang menyatakan kesiapan mereka ditingkat provinsi Sulut.
lima sekolah tersebut adalah SMP 7 Kotamobagu, SDN X Kotamobagu, SDN 3 Motoboi Kecil, MA Al-Hikmah Kotamobagu, dan SD Cokro Poyowa.
"Kalau ditingkat provinsi ada lima sekolah yang sudah siap, dan kami terus berikan pembinaan," tegasnya.
Untuk tim penilai sekolah adiwiyata itu, melibatkan sejumlah unsur, tidak hanya dari DLH saja.
“Ada juga dari Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Kotamobagu, LSM yakni Lembaga Pemantau Pelayanan Publik Totabuan (LP3T) dan juga unsur media," tegasnya. (Nie)
Tentang Kotamobagu