Sosok Artis
Sosok Vino Bastian, Suami Marsha Timothy yang Mengawali Debutnya di Film 30 Hari Mencari Cinta
Vino Giovanni Bastian atau yang lebih dikenal dengan Vino G. Bastian merupakan sosok aktor yang tak pernah mendapatkan isu miring.
Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Aldi Ponge
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Vino Giovanni Bastian atau yang lebih dikenal dengan Vino G Bastian merupakan sosok aktor yang tak pernah mendapatkan isu miring.
Vino G Bastian lahir di Jakarta, 24 Maret 1982, Vino merupakan keturunan Minangkabau, Sumatera Barat.
Ia adalah putra bungsu dari penulis novel populer Indonesia, Bastian Tito.
Vino Batsian sendiri merupakan aktor tanh air yang eksistensinya di dunia film layar lebar tak diragukan lagi.
(FOTO: Vino G Bastian (Instagram@vinogbastian__)
Vino merupakan satu di antara para aktor yang memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Pria Terbaik bersama dengan pemeran utama wanita dalam film yang sama yaitu bersama Fahrani pada tahun 2008 untuk film Radit dan Jani.
Vino Bastian mengawali kariernya menjadi seorang model.
Pada tahun 2004 Ia melakukan debutnya sebagai aktor lewat film 30 Hari Mencari Cinta.
Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintanginya bersama aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia, dan Revaldo Fifaldi.
Akting dalam film perdananya tersebut membuat Erwin Arnada, direktur Rexinema, untuk memasang kembali Vino dalam film Catatan Akhir Sekolah (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo.
Dengan arahan sutradara Upi Avianto, Vino bermain dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006).
Film produksi Virgo Putra Film tersebut dibintanginya bersama Herjunot Ali dan Puteri Indonesia Nadine Chandrawinata.
Tawaran film pun menyusul secara deras kepadanya, diantaranya Pesan Dari Surga (2006) dan remake Badai Pasti Berlalu 2007 (2007).
Ia meraih penghargaan FFI sebagai Best Actor dan penghargaan Indonesian Movie Awards sebagai Favorite Actor, Best Couple, dan Favorite Couple (bersama Fahrani) untuk perannya dalam Film Radit dan Jani.
Tahun 2009, Vino berhasil menggeser Tora Sudiro dari puncak dan menempati peringkat pertama aktor film Indonesia dengan bayaran termahal dan terbaik sepanjang sejarah (Indonesia's Highest-Paid Actor) dengan honor Rp 250 Juta per film.
