Ular Sanca di Kotamobagu
Ular Sanca Sepanjang Belasan Meter Bikin Kaget Warga, Perut Ular Sangat Besar, Ada yang Jadi Korban
warga semakin panik karena perut ular tersebut sangatlah besar. Mereka takut jangan sampai ular tersebut memangsa
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kotamobagu, TRIBUNMANADO.CO.ID, Penemuan Ular Sanca di Kotamobagu kemarin bikin warga kaget.
Pasalnya ular tersebut sangat besar.
Bahkan warga sampai meminta untuk membela perut ular tersebut.
Penemuan ular itu menghebohkan warga pada Minggu 27 Juni 2021 kemarin.
Nah bdw, mungkin ada tribunners yang belum tahu soal penemuan ular tersebut, berikut ini 5 fakta yang dirangkum tribunmanado.co.id.
1. Ditemukan warga yang hendak ke kebun
Warga Mongkonai, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara ( Sulut ), kaget dengan penemuan ular Sanca sepanjang belasan meter di kebun, pada Minggu (27/6/2021).
Ular tersebut ditemukan oleh warga bernama Aka yang hendak pergi ke kebunnya.
Aka sempat akan melarikan diri saat melihat seekor ular Sanca di kebunnya.
Ia kaget, karena ular tersebut mencoba melintasi jalan yang hendak akan dilaluinya.
Bahkan, niatan pria 48 tahun untuk ke kebun sempat hilang dari pikirannya.
"Saya kaget bukan main," aku dia saat dihubungi Tribun Manado.
Aka mengatakan hendak memotong ular tersebut dengan parang yang ada dipinggangnya.
"Sempat mau potong memang, tapi saya batalkan niatan tersebut," ungkapnya.
Rasa takutnya kian membesar, ketika melihat perut ular tersebut sudah membesar.
Aka mengira jika ular tersebut sudah mematuk orang di kebun.
"Saya sempat pikir, kalau itu manusia," ungkapnya.
Meskipun demikian, ia lalu memanggil teman-temannya guna menangkap ular tersebut.
"Setelah ditangkap kami lalu muat diatas pick up," tegasnya.

2. Warga semakin panik karena perut ular yang besar
Saat ulardibawa ke desa, warga semakin panik karena perut ular tersebut sangatlah besar.
Mereka takut jangan sampai ular tersebut, memangsa anak atau warga yang sedang bekerja di kebun.
"Mereka kaget, apalagi pas lihat ular itu perutnya besar sekali," ujar Aka salah satu warga Mongkonai.
Bahkan warga sempat meminta agar ular tersebut dibelah perutnya.
Namun hingga saat ini, ular tersebut masih tetap dikandangkan oleh warga.
"Masih tetap didalam kandang, cuma warga sempat panik saja saat ditemukan," ungkapnya.

3. Makan Babi Hutan
Ular Sanca yang ditemukan itu ternyata sudah memakan satu ekor babi hutan.
Hal ini dikatakan oleh Yudi salah satu warga Mongkonai ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (27/6/2021).
Menurutnya, ular Sanca berukuran belasan meter tersebut tak bisa banyak bergerak pasca menelan satu ekor babi hutan.
"Ularnya sudah tak bisa kemana-mana karena didalam perutnya ada satu ekor babi hutan," kata dia.
Ia mengaku jika ular tersebut masih belum dibunuh oleh warga.
"Kami masih bawa ke kampung dulu. Tapi kepalanya diikat," aku dia.
4. Ditemukan tepat di pinggir jalan perkebunan.
Sebelumnya diketahui, Warga Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, menemukan ular Sanca sepanjang belasan meter.
Ular tersebut ditemukan di kompleks Perkebunan Mobonong oleh seorang warga bernama Aka (48).
Menurut Aka, ular tersebut ditemukan tepat di pinggir jalan perkebunan.
Saat dirinya melintasi jalan perkebunan.
"Sewaktu saya lewat, ada yang bergerak mencoba melintasi jalan, ternyata itu ular," ungkapnya ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (27/6/2021).
Ia lalu memanggil teman-temannya untuk menangkap ular yang mempunyai panjang belasan meter tersebut.
"Saya langsung panggil teman-teman untuk menangkap ular itu," ucapnya.
Pria 2 anak itu, mengatakan langsung membawa mobil untuk ular tersebut dimuat di sana.
"Kami membawa ular itu ke desa," tegasnya.

5. Polisi Tak Tahu
Penemuan Ular Sanca sepanjang 5 meter Di Desa Mongkonai, Kotamabagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Ternyata tak sampai ke telinga pihak berwajib.
Hal ini ketika Tribun Manado, mencoba menghubungi Kapolsek Kotamabagu AKP Afrizal, Minggu (27/6/2021).
Menurutnya, sampai sore tadi pihaknya tak menerima laporan soal adanya penemuan ular tersebut.
"Belum ada laporan ke kami soal penemuan ular ini," ujarnya.
Ia menambahkan jika sampai sore ini, tak ada warga yang datang melapor ke pihaknya soal penemuan tersebut.
"Tak ada sama Sekali," bebernya.
Meski begitu, ia mengaku akan segera mengecek laporan tersebut.
"Pasti akan kami periksa," tegasnya. (IndNie)