Berita Bolmong
Terkait Pemilihan Sangadi, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow Ingatkan Soal Verifikasi Ijazah
Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pemilihan Sangadi (Kepala Desa)
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pemilihan Sangadi (Kepala Desa).
Sekitar 96 desa di Bolmong, bakal menyelenggarakan Pilsang.
Guna meminimalisasi adanya Polemik saat Pilsang nanti.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, meminta agar para panitia Pilsang bekerja secara profesional.
Hal ini dikatakan oleh Yasti saat ditemui awak media, Senin (29/6/2021).
Baca juga: Yamaha Vega Force Warna Baru Meluncur, Tampil Makin Modern
Menurutnya, Pilsang tahun ini harus berjalan kondusif dan aman.
"Panitia harus mempersiapkan diri, jangan sampai ada konflik nanti," ujarnya.
Selain itu, top eksekutif di Kabupaten Bolmong ini menegaskan jika verifikasi ijazah harus dilakukan dengan sebaik mungkin.
Pasalnya, keaslian ijazah sering menjadi masalah saat perhelatan Pilsang.
"Makanya saya minta agar panitia mengecek sampai di sekolah, benar atau tidak ijazah tersebut," ungkapnya.
Yasti pun berharap Pilsang tahun ini bisa berjalan dengan kondusif dan aman.
"Saya yakin kalau semua pihak bekerja, maka Pilsang akan aman," tegasnya.
Tambah Anggaran
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kabupaten Bolmong, Deyselin Wongkar, mengungkapkan, pihaknya mengajukan tambahan anggaran, untuk pelaksanaan pemilihan sangadi (Kepala Desa) serentak Desember 2021.
“Awalnya kita anggarkan untuk pembuatan satu TPS dengan total anggaran Rp 1,6 Miliar, dikarenakan dengan ada Permendagri, ketika kita simulasi kembali mencapai Rp 2,8 Miliar,” jelas dia.
Dijelaskannya, usulan tambahan anggaran ini, karena mengacu Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) nomor 72 tahun 2020.
Tentang pemilihan kepala desa perlu melakukan penegakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Dikatakannya, saat ini pihaknya, tetap akan mengajukan kembali tambahan anggaran, untuk pelaksanaan Pilsang, karena pelaksanaanya akan berbeda.
Baca juga: Ini 4 Zodiak yang Dikenal Paling Sering Berbohong, Zodiakmu Termasuk?
“Kita wajib menggunakan protokol kesehatan (Prokes), salah satunya diwajibkan membuat TPS,” jelasnya.
Ia menyebutkan, dalam satu TPS hanya diwajibkan 500 pemilih.
Jika dalam satu desa lebih dari 1000 lebih pemilih maka harus dibangun dua hingga tiga TPS.
“Anggaran ini bukan hanya pembuatan TPS, namun hingga penggajian petugas TPSnya dan lainnya,” terangnya.
Sebut dia, meski saat ini pandemi covid-19 masih berlangsung.
Bukan kendala untuk bisa menggelar Pilsang di 96 desa dari 200 desa se-Bolmong.
“Dari 200 desa se-Kabupaten Bolaang Mongondow 96 desa diantaranya, dipastikan menggelar Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak tahun 2021 ini,” jelas dia.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Isnaidin Mamonto menambahkan, pelaksanaan Pilsang serentak di 96 desa di Kabupaten Bolamong, mengacu pada Permendagri nomor 72 tahun 2020.
“Kita tetap akan mengusulkan penambahan anggaran ini, karena secara teknis akan berbeda sesuai dengan Permendagri yang dimaksut tetap dengan penegakan prokes covid-19,” tandas Isnaidin. (Nie)
Tentang Bolmong
Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Ibu kotanya adalah Lolak.
Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km².
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Kota Manado adalah 176,7 km, atau 4 jam 32 menit perjalanan dengan kendaraan.
Saat Ini Kabupaten Bolmong dipimpin Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk.
Baca juga: Sosok Ghaida Tsurayya, Putri Pertama Aa Gym, Seorang Desainer yang Dikabarkan Bentak Teh Ninih
YOUTUBE TRIBUN MANADO: