Berita Minsel
Bupati Minsel Franky Wongkar Targetkan Penurunan Stunting dan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 7,5 Persen
Pandemi Covid-19 masih merajalela. Namun serangan virus itu tak menyurutkan niat Bupati Minahasa Selatan (Minsel).
Penulis: Rul Mantik | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Covid-19 masih merajalela. Namun serangan virus itu tak menyurutkan niat Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar, untuk berjuang meningkatkan ekonomi rakyat.
Dia percaya, dengan kerja keras dan perjuangan yang tulus, program peningkatan ekonomi di Minsel bisa terealisasi.
Visinya itu dia tuangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2021-2026.
Franky Wongkar menargetkan, pada masa kerja 2021-2026, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Selatan dapat mencapai 7,5 persen.
"Pertumbuhan ekonomi harus mencapai 6.3 hingga 7.5 persen," tandas Franky Wongkar, saat dihubungi Senin (28/6/2021).
Pertumbuhan ekonomi pada level 7,5 persen, kata dia, adalah salah satu indikator mewujudkan visi Kabupaten Minahasa Selatan maju, berkepribadian dan sejahtera.
Selain pertumbuhan ekonomi 7,6 persen indikator mencapai visi, kata Franky Wongkar, Pemerintah Kabupaten Minsel akan menurunkam gini ratio, menekan inflasi, menurunkan angka kemiskinan.
"Gini ratio harus dirunkan hingga 0.32, tekan inflasi 3 hingga 5 persen, angka IPM naik hingg 75, angka kemiskinan dapat diturunkan mencapai 8 persen," papar mantan aktivis hukum yang pernah tergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado itu.
Jika indikator itu sudah dicapai, jelasnya, pemerintahan Franky Wongkar dan Petra Rembang, juga akan fokus untuk menekan angka pengangguran, menaikkan angka harapan hidup, menurunkan angka stunting dan meningkatkan pendidikan.
"Angka pengangguran harus ditekan mencapai 3 - 4 persen, usia harapan hidup naik hingga 73 tahun, stunting diturunkan jadi 8,5 persen, rata-rata lama sekolah menjadi 10 atau 11 tahun," terangnya.
Dalam RPJMD, Franky Wongkar dan Petra Rembang menyasar peningkatan infrastruktur. Tujuannya untuk kesejahteraan warga Minsel.
"Kami akan berupaya agat jalan kabupaten dalam kondisi mantap mencapai 90 persen, luas irigasi kabupaten dalam kondisi mantap 8 persen, membangun 2 ribu rumah layak huni, evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah tiap tahun mencapai kategori baik dan sangat baik, dan tetap memerhatikan manajemen keuangan daerah yang baik sebagai karya WTP sambil berupaya mempercepat pencapaian wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani," papar Franky.
Dikatakan Franky Wongkar, Kabupaten Minsel adalah rumah seluruh rakyat Minsel. Sudah seharusnya rumah itu dibangun meski penuh perjuangan.
"Kabupaten Minsel merupakan tempat kita untuk hidup rukun dan damai. Minsel adalah tempat kita bekerja dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik, dan masa depan itu adalah Minsel maju erkepribadian dan sejahtera, seperti yang tertuang dalam visi dan misi Saya dan Wakil Bupati pak Petra Rembang," paparnya.
"Kita harus bangun Kabupaten Minsel, tentu dengan perjuangan, bukan hanya ongkang kaki. Minsel harus maju, Minsel harus sejahtera," pungkas Franky Wongkar. (rul)