Ular Sanca Kotamobagu
Polisi Tak Tahu Soal Penemuan Ular Sanca 5 Meter di Mongkonai Kotamobagu
Penemuan Ular Sanca sepanjang 5 meter di Desa Mongkonai, Kotamabagu, Sulawesi Utara (Sulut)
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Foto Istimewa/Dokumentasi Warga Mongkonai
*Caption : Ular Sanca ditemukan Warga Mongkonai.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Penemuan Ular Sanca sepanjang 5 meter di Desa Mongkonai, Kotamabagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Ternyata tak sampai ke telinga pihak berwajib.
Hal ini ketika Tribun Manado, mencoba menghubungi Kapolsek Kotamabagu AKP Afrizal, Minggu (27/6/2021).
Menurutnya, sampai sore tadi pihaknya tak menerima laporan soal adanya penemuan ular tersebut.
"Belum ada laporan ke kami soal penemuan ular ini," ujarnya.
Baca juga: Daihatsu Rocky Dapat Sambutan Baik di Sulut
Ia menambahkan jika sampai sore ini, tak ada warga yang datang melapor ke pihaknya soal penemuan tersebut.
"Tak ada sama Sekali," bebernya.
Meski begitu, ia mengaku akan segera mengecek laporan tersebut.
"Pasti akan kami periksa," tegasnya.
Kaget
Aka warga Desa Mongkonai, Kota Kotamobagu, sempat akan melarikan diri saat melihat seekor ular Sanca, Minggu (27/6/2021) di kebunnya.
Ia kaget, karena ular tersebut mencoba melintasi jalan yang hendak akan dilaluinya.
Bahkan, niatan pria 48 tahun untuk ke kebun sempat hilang dari pikirannya.
"Saya kaget bukan main," aku dia saat dihubungi Tribun Manado.
Aka mengatakan hendak memotong ular tersebut dengan parang yang ada dipinggangnya.
"Sempat mau potong memang, tapi saya batalkan niatan tersebut," ungkapnya.
Rasa takutnya kian membesar, ketika melihat perut ular tersebut sudah membesar.
Aka mengira jika ular tersebut sudah mematuk orang di kebun.
"Saya sempat pikir, kalau itu manusia," ungkapnya.
Meskipun demikian, ia lalu memanggil teman-temannya guna menangkap ular tersebut.
"Setelah ditangkap kami lalu muat diatas pick up," tegasnya.
Makan Babi Hutan
Ular Sanca yang ditemukan Warga Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, ternyata sudah memakan satu ekor babi hutan.
Hal ini dikatakan oleh Yudi salah satu warga Mongkonai ketika dihubungi Tribun Manado.
Menurutnya, ular Sanca berukuran belasan meter tersebut tak bisa banyak bergerak pasca menelan satu ekor babi hutan.
"Ularnya sudah tak bisa kemana-mana karena didalam perutnya ada satu ekor babi hutan," kata dia.
Ia mengaku jika ular tersebut masih belum dibunuh oleh warga.
"Kami masih bawa ke kampung dulu. Tapi kepalanya diikat," aku dia.
Sebelumnya diketahui, Warga Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, menemukan ular Sanca sepanjang belasan meter.
Ular tersebut ditemukan di kompleks perkebunan Mobonong oleh seorang warga bernama Aka (48).

Menurut Aka, ular tersebut ditemukan tepat dipinggir jalan perkebunan.
Saat dirinya melintasi jalan perkebunan.
"Sewaktu saya lewat, ada yang bergerak mencoba melintasi jalan, ternyata itu ular," ungkapnya ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (27/6/2021).
Ia lalu memanggil teman-temannya untuk menangkap ular yang mempunyai panjang belasan meter tersebut.
"Saya langsung panggil teman-teman untuk menangkap ular itu," ucapnya.
Pria 2 anak itu, mengatakan langsung membawa mobil untuk ular tersebut dimuat disana.
"Kami membawa ular itu ke desa," tegasnya. (Nie)
Tentang Kotamobagu
Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.
Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.
Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan dengan total luas daratan 184.33 km2.
Masyarakat Kota Kotamobagu sebagian besar adalah etnis Bolaang Mongondow.
Saat ini Kotamobagu dipimpin oleh Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan
Baca juga: Hasil MotoGP Belanda 2021, Tonton Live Streaming Sedang Berlangsung
YOUTUBE TRIBUN MANADO: