Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Covid

Wakapolres Menangis Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Meninggal: Mohon Maaf Bu, Ibu Jaga Kesehatan

Membuat para aparat Kepolisian kembali bekerja keras untuk melindungi warganya agar melaksanakan protokol kesehatan.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Jakarta/Dok.Polres Metro Jakarta Selatan
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto (kiri) tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui seorang pasien Covid-19 meninggal dunia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Covid-19 yang kembali melonjak di Indonesia khususnya di Ibu Kota.

Membuat para aparat Kepolisian kembali bekerja keras untuk melindungi warganya agar melaksanakan protokol kesehatan.

Terkait hal tersebut seorang polisi menangis karena pasien Covid-19 yang ditolongnya meninggal dunia.

Baca juga: Stok Peti Habis, Jenazah Covid-19 di Tangerang Dimakamkan dengan Kantong Plastik

Baca juga: Sempat Positif Covid-19, April Jasmine Ceritakan Kegiatannya saat Isolasi Mandiri Selama 6 Hari

Baca juga: APBD Sulut 2020 Tersisa Rp 138 Miliar, Sekprov Edwin Silangen Bilang Sudah Dimanfaatkan


Foto : Wakapolres Jakarta Selatan menangis karena pasien Covid-19 yang ditolongnya meninggal. (KOMPAS.com/Dok Polres Metro Jakarta Selatan)

Pemandangan yang bikin terenyuh saat sosok anggota Polisi yang menjabat Wakapolres tiba-tiba saja menangis tersedu-seduh di trotoar

Ia sangat sedih lantaran pasien Covid-19 yang ditolongnya meninggal dunia

Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami lonjakan fantastis, meningkatkan kekhawatiran masyarakat.

Di sosial media Twitter, tak sedikit warga yang menceritakan kesaksiannya melihat kasus pandemi yang melonjak ini.

Hampir seluruh rumah sakit di Pulau Jawa mulai kehabisan bangsal isolasi.

Tak sedikit yang akhirnya meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan.

Baru-baru ini, kisah pilu juga disaksikan sendiri oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan , AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Melansir Tribun Jakarta, (Sabtu(26/6/2021), Agus Rahmanto tak sanggup membendung air matanya ketika mengetahui warga yang ia tolong akhirnya meninggal.

AKBP Antonius Agus Rahmanto diketahui berusaha menyelamatkan Budi (59) yang mengalami kondisi kritis.

Budi saat itu berada di rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Agus Rahmanto menyesalkan kepergian Budi.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved