Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Jumat 25 Juni 2021

RENUNGAN HARIAN KELUARGA Roma 2:11 - Allah Tidak Memandang Bulu

Persoalan dan masalah yang dihadapi jemaat Roma adalah adanya orang Yahudi yang menganggap diri paling benar

Editor: Aswin_Lumintang
internet
Ilustrasi Renungan 

Roma 2:11
"Sebab Allah tidak memandang bulu. "
--------------------------------------------

Ilustrasi renungan
Ilustrasi renungan (internet)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Persoalan dan masalah yang dihadapi jemaat Roma adalah adanya orang Yahudi yang menganggap diri paling benar di hadapan Tuhan dan mereka dibenarkan karena menaati tradisi hukum Taurat serta menganggap sebagai generasi pewaris janji Allah yang diberikan kepada Abraham.

Bacaan kita hari ini dimana Rasul Paulus mengingatkan mereka supaya menyadari bahwa setiap orang dari suku, bangsa manapun baik Yahudi dan bukan Yahudi akan menghadapi hukuman yang sama dari Allah, sebab Allah tidak memandang bulu.

Kata memandang bulu (Yunani: prosopolepsia=memandang bulu, memandang muka, memandang orang) Allah tidak memandang bulu, tidak memandang muka, tidak memandang orang. Paulus ingin mempertegas bahwa semua orang sama diperlakukan di hadapan Tuhan, tidak ada yang Ia istimewakan.

Rasul Paulus berkata: Janganlah kamu mengamalkan iman dengan memandang muka. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, kamu berbuat baik. Tetapi jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa.

Tuhan tidak memandang bulu, semua manusia sama dihadapan Tuhan. Tuhan tidak pernah memandang manusia dari latar belakang suku, bangsa dan bahasa, Tuhan tidak melihat harta, jabatan dan kekuasaan. Siapa yang percaya dan melakukan kehendak-Nya akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Karena itu jangan pernah memandang rendah, meremehkan orang lain apalagi membenci hanya karena mereka berbeda dengan kita.

Sebagai keluaga Kristen, diingatkan kepada kita untuk jangan membeda-bedakan yang kaya dan miskin, susah, senang, ada jabatan atau tidak kita semua sama dihadapan Tuhan. Seperti Amsal 17:5 “Siapa mengolok-olok orang miskin, menghina penciptanya”. Janganlah ada orang yang menganggap diri paling benar dan baik, paling suci dan kudus karena kita sama di mata Tuhan. Amin.

DOA: Ya Tuhan, ajarilah kami supaya kami tidak membeda-bedakan orang lain di hadapan Tuhan. Kami sama-sama berharga di mata Tuhan. Tolong kami supaya kami menjauhkan diri dari perbuatan dosa. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved