Kebakaran Pasar Tua Bitung
Kelompok Warga Bantu Bersihkan Puing-puing Rumah di Pasar Tua Bitung, Ini Data Terkini Kebakaran
Aksi kemanusiaan membersihkan sisa puing-puing rumah yang terbakar di lokasi kebakaran hebat Pasar Tua Bitung
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Aksi kemanusiaan membersihkan sisa puing-puing rumah yang terbakar di lokasi kebakaran hebat Pasar Tua Bitung.
Sekumpulan kelompok masyarakat dari GMIM Sentrum Bitung wilayah Bitung 1, turun ke lokasi kebakaran di empat RT lingkungan IV Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan aksi kemanusiaan.
Mereka nampak membersihkan puing-puing sisa kebakaran menggunakan sapu ijuk, kayu panjang dan alat sederhana lainnya.
Aksi jemaat GMIM Sentrum Bitung ini, dilakukan bersama-sama dengan kelompok masyarakat Pasukan Khusus (Pasus) Sentrum Bitung.
Baca juga: BERITA FOTO: Bakti Sosial Hari ke-75 Bhayangkara di Polda Sulut
Begitu antusias dan bersemangat melakukan aksi kemanusiaan, membersihkan rumah warga yang terbakar.
“Kegiatan ini inisiatif dari kami, tergerak hati dan sepenanggungan dengan sesama masyarakat Kota Bitung yang mengalami musibah,” kata Raden satu di antara yang melaksanakan aksi kemanusiaan.
Menurut Raden, kegiatan ini akan berlanjut dilakukan oleh jemaat yang ada di GMIM Sentrum wilayah Bitung I pada Sabtu (26/6/2021) di lokasi kebakaran Pasar Tua Bitung.
Sebagai bentuk dan wujud cinta kasih sesama masyarakat Bitung, yang mengalami musibah peristiwa kebakaran hebat Pasar Tua Bitung, bukan karena sudut pandang agama melainkan cinta kasih dan ketulusan.
Pihaknya menggajak semua pihak, untuk bergotong royong membantu keberadaan sesama masyarakat yang mengalami musibah bencana.
Akivitas yang mereka lakukan, berakhir di lokasi posko terpadu yang berdiri di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kelurahan Bitung Tengah, mereka nampak beristirahat dan makan bersama.

Bala bantuan yang terus mengalir ke posko terpadu peristiwa kebakaran hebat Pasar Tua Bitung.
Ada makanan siap saji, bahan makanan seperti beras, minyak goreng, gula, telur, mie instan, air minum, selimut, pakaian untuk orang dewasa, bayi, anak-anak, kebutuhan anak bayi dan lainnya.
Aksi kemanusiaan yang terus dilakukan semua pihak di lokas posko terpadu, langsung direspons positif oleh Wali kota Bitung Maurits Mantiri didampingi Hengky Honandar Wakil wali kota Bitung.
Mengatakan, ketulusan dari semua pihak kepada masyarakat kota Bitung yang terkena musibah bencana kebakaran patut di apresiasi dan berterima kasih.
Seperti diwartakan sebelumnya, peristiwa kebakaran hebat terjadi di Pasar Tua Bitung.
Tepatnya di empat RT yang ada di lingkungan IV Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulut mengakibatkan 132 bangunan rumah, satu diantaranya mesjid AT-Taqwa.
Dari data yang dilansir Lurah Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung, jumlah kepala keluarga yang terdampak pada peristiwa ini 511 di 160 kepala keluarga (KK) dengan jumlah laki-laki 299 dan perempuan 312.
Terdiri dari lansia 23, dewasa 430, anak-anak 117, balita 37, ibu hamil lima orang.(crz)
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
Baca juga: Doa di Sepertiga Malam, Bacaan Lengkap Latin, Arab dan Terjemahannya Bahasa Indonesia
Baca juga: MIRIS, Nakes Meninggal saat Hamil Akibat Covid-19, Mengandung Anak Kedua, Suami Menangis Histeris