Kabar Papua
Kelompok Baru KKB di Papua, Dimpimpin Mantan Anak Buah Lekagak Telenggen, Kuasai Yahukimo
KKB Papua Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib ini bertanggungjawab atas penembakan pekerja jembatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID-Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) belum kujung berakhir.
Bahkan kini muncul lagi kelompok baru pecahan dari kelompok Lekagak Telenggen.
Kelompok tersebut dipimpin oleh Tendius Gwijangge.
Baca juga: Sosok Senaf Soll Pecatan Anggota TNI yang Jadi Pimpinan KKB, Kini Diduga Tembak Mati 5 Warga Sipil

Wilayah kekuasannya pun berbeda, ia menduduki wilayah Yahukimo.
Inilah sosok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib
Pernah bergabung dengan kelompok Lekagak Telenggen, ia kini punya wilayah kekuasaan sendiri di Yahukimo.
KKB Papua Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib ini bertanggungjawab atas penembakan pekerja jembatan.
Dilaporkan ada lima orang yang tewas dari aksi keji tersebut.
Baca juga: Kepala Suku dan 4 Warga Lainnya Tewas Ditembak, Diduga Pembantain Itu Dilakukan KKB Senat Soll

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan jumlah korban dari peristiwa berdarah itu.
Nama Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib menjadi sorotan karena diduga kuat menjadi dalang penembakan.
Ternyata sosok Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib bukan orang baru.
Ia pernah gabung dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Namun kemudian berpisah dan terus berpindah-pindah.
Baca juga: Inilah Kelompok Teroris KKB di Papua yang Paling Brutal Tak Segan-segan Meneror

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib
berulah di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Yahukimo, Kamis (24/6/2021).
Dari laporan para saksi, aksi yang dilakukan kelompok tersebut telah membuat lima orang tewas.
Namun Polda Papua belum dapat memastikan jumlah korban karena hingga kini aparat keamanan
masih berupaya menuju ke lokasi kejadian.
Siapa Tendius Gwijangge?
Sosok Tendius Gwijangge merupakan orang baru di Yahukimo karena ia sebelumnya kerap berpindah lokasi.
"Kelompok ini adalah kelompok Nduga yang awalnya bergabung dengan kelompok Lekagak (Telenggen)," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).
Saat itu, Tendius Gwijangge ikut bersama Lekagak Telenggen di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak.
Namun setelah Satgas Nemangkawi melakukan penegakan hukum di lokasi tersebut, ia pecah dari kelompok Lekagak.
"Jadi di Distrik Yambi (Kabupaten Puncak) pada 2018 setelah kita melakukan penindakan,
Lekagak bergeser ke arah Ilaga, sedangkan Tenius Gwijangge ini geser ke arah Nduga, mereka pecah," kata dia.
Bergeser ke Yahukimo
Faisal menyebutkan, karena di Nduga sudah ada kelompok Egianus Kogoya, maka Tendius Gwijangge akhirnya bergeser ke Yahukimo.
"Dari Nduga dia geser ke arah Yahukimo. Apakah sekarang dia berdiri sendiri atau tidak, kita sedang profiling," kata Faisal.
Diberitakan sebelumnya, Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menyerang pekerja jembatan PT Papua Cremona di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021).
Akibat kejadian tersebut, lima orang tewas, salah satunya adalah seorang kepala suku.
"Benar ada laporan penyerangan pekerja PT Papua Cremona, informasinya lima orang tewas," ujar Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menyebut setelah melakukan penyerangan,
KKB juga membawa empat orang warga dan menyanderanya.
Demikian informasi terkait dengan sosok Tendius Gwijangge yanag bunuh dua personel TNI dan rampas senjatanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Sosok KKB Papua Tendius Gwijangge, Pisah dari Lekagak Telenggen, Buka Wilayah Kekuasaan di Yahukimo