Penanganan Covid
Kasus Covid Melonjak, Pemprov Sulut Tetap Enggan Lock Down
Meski meningkat Pemprov Sulut belum ada opsi untuk melakukan Lock down. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Jumat (25/6/2021).
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kasus Covid-19 melonjak dua digit di Sulut. Kondisi ini sudah berlangsung dalam 3 hari belakangan ini.
Meski meningkat Pemprov Sulut belum ada opsi untuk melakukan Lock down. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Jumat (25/6/2021).
"Kalau kita mau total lock down head to head, benang merahnya dengan kesejahteraan," kata dia.
Sedari awal opsi lock down sejak pandemi berlangsung tidak pernah menjadi pilihan Pemprov Sulut.
Langkah diambil memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan Covid 19 di setiap kegiatan pemerintah dan masyarakat.
Menyikapi peningkatan kasus, maka pendekatan harus holistik, kata Steven tidak bisa lagi parsial.
Salah satu langkah yang sedang gencar dilakukan pemerintah mempercepat vaksinasi
"Makanya pak Gubernur turun langsung ke tempat vaksinasi sampai ke daerah perbatasan, inilah pendekatan holistik, tidak dibeda-bedakan," kata Wagub.
"Maunya pak Gubernur semua berjalan. Kita berupaya mencapai herd immunity (kekebalan kelompok)," ujarnya.
Capaian vaksin yang diberikan pusat dan hasilnya pun cukup bagus
"Supaya kita bisa mendapat tambahan vaksin, kita harus tunjukkan ke pemerintah pusat vaksin kita cepat," ujarnya
Steven juga membeber Gubernur Olly akan mengadakan rapat bersama kepala daerah, Forkopimda dan Tokoh Agama.
Salah satu yang akan didiskusikan menyangkut peribadatan masyarakat
"Pak Gubernur akan mengumpulkan kepala daerah, tokoh-tokoh agama mengantisipasi, jadi pertimbangan untuk ibadahnya seperti apa, bisa ibadah di rumah, nanti dibahas," kata dia.
Adapun, angka kasus positif Covid-19 di Sulut menunjukkan peningkatan signifikan.