Ini Kebutuhan Masyarakat Korban Kebakaran Hebat Pasar Tua Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bala bantuan terus mengalir ke warga korban peristiwa kebakaran hebat pasar tua Bitung.

Bantuan disalurkan melalui posko terpadu korban kebakaran di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (24/6/2021).

Sudah ada seratusan lebih dermawan yang membawa berbagai jenis dan macam bantuan.

Seperti makanan siap saji, bahan makanan seperti beras, minyak goren, telur dan lainnya yang nantinya akan di oleh dapur umum lapangan Tagana Dinas Sosial Kota Bitung.

Pakaian bekas layak pakai, mie instan, air minum kemasan, tikar, selimut, kasur dan lainnya.

Sejumlah bantuan diterima secara simbolis oleh Hengky Honandar Wakil walikota Bitung di Posko terpadu korban kebakaran Pasar Tua Bitung didampingi pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung.

"Kami atas nama pemerintah kota Bitung, berterima kasih banyak kepada semua dermawan yang menyerahkan bantuan untuk masyarakat kami di pasar tua yang menjadi korban kebakaran hebat Rabu kemarin. Semoga bantuan-bantuan ini bisa bermanfaat mengurangi beban masyarakat pasca kena musibah," kata Hengky Honandar.

Lanjut Hengky Honandar, pihaknya bersama Wali kota Bitung Maurits Mantiri, para asisten dan kepala perangkat daerah terkait akan melakukan koordinasi dan inventarisasi kebutuhan-kebutuhan apa saja yang menjadi prioritas dan yang sangat-sangat di perlukan oleh warga.

"Agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna, diterima dengan baik oleh masyarkat," ujarnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Bitung Robert Ruddy Wongkar dalam keterangannya mengatakan bantuan datang dari kelompok masyarakat, organisasi keagamaan, gereja, masjid, komunitas, perorangan, investor, anggota DPRD, pemerintah kota dan provinsi Sulut dll.

"Kami mengimbau terkait bantuan yang nantinya akan diberika para dermawan, kiranya sesuai dengan kebutahan para korban perempuan dan anak-anak."

"Seperti pakaian dalam perempuan, pembalut, pakaian anak bayi, pempers, makanan anak bayi dan anak sesuai usia itu yang dibutuhkan selama pemulihan keadaan pasca terkena bencana," kata Robert Wongkar melalui Denny Mantouw seorang kabid di BPBD.

Bagi para dermawan yang akan membawa bantuan bisa langsung ke posko yang ada di TKB, dibuka 1x24 jam.

Kemudian akan dicatat dan di teruskan dibagikan kepada masyaraka, melalui koordinator lapangan serta kepala lingkungan dan ketua RT setempat.

H Posumah Camat Measa Kota Bitung menambahkan, hingga H+1 pasca peristiwa kebakaran hebat di pasar tua Bitung pihaknya melihat, ada masyarkat yang menjadi korban tinggal sementara di tenda pengungsian yang di dirikan di tiga posko dan tinggal di rumah warga sekitar yang rumahnya aman dari kebakaran pasar tua dan di luar Kelurahan Bitung Tengah.

"Ada juga yang masih memilih membuka tenda di rumah mereka yang terbakar, dengan alasan menjaga barang mereka yang luput dari kebakaran," kata H Posumah.

Lanjut Camat Maesa, di posko terpadu tak hanya menlayani tempat pengungsian sementara warga melainkan ada pelayanan kesehatan, keamanan, dapur umum, mobile toilet.

Pihaknya mengimbau kepada warga jika ada keluhan baik bantuan maupun rasa sakit untuk segera menghubungi posko utama di TKB.

Hingga saat ini belum ada informasi korban jiwa dari peristiwa kebakaran hebat pasar tua Bitung, karena masyarkat sudah paham dan tau apa yang akan dilakukan ketika terjadi musibah bencana.

Peristiwa kebakaran hebat Pasar Tua Bitung terjadi di RT 10, 11, 12 dan 13 Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (23/6) siang.

Menghanguskan ratusan bangunan rumah dari satu mesjid At-taqwa kompleks Pasar Tua. (crz).

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

• Curhat Ricky Cuaca, Dulu Keluarga Tak Support Untuk Diet, Kini Berhasil Turunkan BB 60 Kilogram

• Danlantamal VIII Dampingi Gubernur Sulut Pantau Pulau Terluar dan Memberikan Bantuan

• BACAAN ALKITAB Matius 10: 16 - 42, Penganiayaan yang Akan Datang dan Pengakuan akan Yesus