Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Puting Beliung di Tumaluntung

Tornado Terbangkan Ratusan Lembar Seng Rumah ke Angkasa, Warga: Oh Tuhan, Tolong Kami

Ribuan warga berlarian mencari perlindungan saat angin Tornado menghancurkan 47 rumah warga Desa Tumaluntung dan Tumaluntung Satu, Kamis (24/6/2021)

Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
(Foto kiriman warga Tumaluntung, mantan Kumtua, Arthur Mokalu)
Angin puting beliung di Desa Tumaluntung 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana angin puting beliung yang melanda Desa Tumaluntung raya, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, membuat warga panik.

Ribuan warga berlarian mencari perlindungan saat angin Tornado menghancurkan 47 rumah warga Desa Tumaluntung dan Tumaluntung Satu, Kamis (24/6/2021).

Dari sejumlah rekaman video amatir yang beredar, terlihat dengan jelas ratusan lembar atap rumah terbang dan membumbung ke angkasa.

Atap rumah dari bahan seng dengan berat lebih dari satu kilogram per lembar, terlihat bak kertas diterbangkan dan berputar-putar di atas langit Desa Tumaluntung.

Baca juga: Besok Pengumuman Penerimaan Calon Siswa di SMK dan SMA Negeri 1 Manado, Cek Website Ini

Warga pun histeris. Mereka hanya berharap angin tornado tak menghantam rumah yang mereka jadikan tempat berlindung.

"Oh Tuhan, tolong kami. Dalam nama Yesus," demikian suara doa warga terdengar bersahut-sahutan.

Namun, warga Desa Tumaluntung raya bersyukur karena tidak ada korban jiwa.

"Sangat beruntung, angin puting beliung yang demikian dahsyatnya tidak menimbulkan korban jiwa," kata Hukum Tua (Kumtua) Desa Tumaluntung Satu, Yenny Laode.

Menurut Yenny, dia sudah melakukan pendataan kerusakan rumah warga pasca hantaman angin puting beliung.

"Rumah warga yang rusak berat berjumlah 27. Itu belum dihitung dengan rumah yang rusak ringan. Misalnya hanya 4 atau 5 lembar atap rumah yang tercabut," ungkap Yenny.

Angin Puting Beliung di Minsel
Angin Puting Beliung di Minsel (Foto dari mantan Kumtua Arthur Mokalu)

Tidak hanya rumah warga yang rusak namun puluhan pohon dan tiang listrik roboh.

"Jaringan listrik rusak karena ada beberapa tiang listrik yang roboh. Belum lagi pohon-pohon yang menimpa jaringan listrik," paparnya.

Di Desa Tumaluntung pun mengalami kejadian yang sama. 20 rumah warga dinyatakan rusak berat karena hantaman angin tornado.

"Di desa kami ada 20 rumah yang rusak berat. Mungkin masih akan bertambah karena masih sementara didata," kata Jefry Mandey, Hukum Tua Desa Tumaluntung.

Angin puting beliung yang menghantam Desa Tumaluntung raya datang secara tiba-tiba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved