Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Mulai Naik, Covid-19 di Sulut Bertambah 47 Kasus Baru, Masyarakat Diminta Waspada Taati Prokes

Setelah dua pekan terakhir stabil di angka belasan kasus positif baru, dua hari terakhir pertambauan kasus menyentuh angka puluhan

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Jubir Satgas Covid 19 Sulut Steven Dandel 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Alarm tanda bahaya Covid-19 Sulut kembali berbunyi.

Pasalnya, kasus positif Covid-19 menunjukkan pertambahan signifikan.

Setelah dua pekan terakhir stabil di angka belasan kasus positif baru, dua hari terakhir pertambauan kasus menyentuh angka puluhan

Setelah bertambah 37 kasus baru pada Selasa (22/06),  terjadi lonjakan 47 kasus baru di Sulut pada Rabu (23/06/2021).

Pertambahan puluhan kasus positif baru ini terjadi di sejumlah Kabupaten kota.

Mulai dari Manado, 11 kasus; Tomohon, 8 kasus; Minahasa dan Minut masing-masing 7 kasus; Minsel, Bitung, Mitra dan Sangihe masing-masing 2 kasus; Boltim kasus dan luar daerah dua kasus.

Jubir Satuan Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel menegaskan, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kembali kedisiplinan protokol kesehatan.

"Disamping itu partisipasi terhadap program vaksinasi Covid 19 perlu terus ditingkatkan untuk mempercepat terbentuknya perlindungan terhadap komunitas (herd immunity)," katanya, Rabu (23/06/2021) malam.

Harapannya, semoga dengan terbentuknya herd immunity ini maka potensi terjadinya gelombang kedua pandemi Covid 19 di Sulut bisa dicegah.

Dengan adanya tambahan 47 kasus baru /, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif di Sulut sebanyak 16.037 orang.

Sementara kasus aktif sebanyak 272 orang (1, 7 persen). Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh 15.213 orang orang dengan tingkat kesembuhan 94,86  persen

Sedangkan jumlah pasien Covid-19 meninggal total 552 orang dengan Angka Kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,44 persen.(ndo)

Antisipasi Varian

Varian baru covid-19 yakni Delta, dikabarkan sudah ada di Provinsi Gorontalo, menurut peneliti varian delta memiliki tingkat penularan yang sangat cepat dibanding kasus-kasus sebelumnya. 

Menanggapi hal ini, Epidemiolog Sulut Jonesius Manoppo tak menampik, bahwa Provinsi Gorontalo sudah terbukti memiliki varian delta dari surveilens genomic mereka. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved