Human Interest Story
Kisah Penjual Layang-layang, Kuat Berjualan hingga dari Manado ke Minut Mengendarai Sepeda
Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional yang sudah mulai hilang di kota besar seperti Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional yang sudah mulai hilang di kota besar seperti Manado, Sulawesi Utara.
Permainan tradisional ini disebut juga falinggir oleh warga Manado.
Meski sudah menurun peminatnya, masih ada pedagang layang-layang, salah satuya Yahya Bambeng (54).
Yahya setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu berjualan layang-layang keliling dengan sepedanya.
Baca juga: Bakal Jabat Sekkot Tomohon, Edwin Roring: Ini Sebuah Kehormatan
Ia kuat mengayuh sepeda dari rumahnya di daerah Paal 4, Manado sampai ke Kolongan, Kalawat, Minahasa Utara.
Yahya yang merupakan lelaki asal Cimahi, Jawa Barat ini sudah tinggal di Manado selama 45 tahun.
Namun ia berjualan layang-layang baru sekitar Bulan April 2021.
Ia memilih berjualan layang-layang untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ada kalanya laku, ada kalanya tidak laku. Kadang sehari bisa dapat Rp 15 ribu, kadang Rp 20 ribu," jelasnya ketika ditemui Tribunmanado.co.id di pinggir Jalan Yos Sudarso, Kamis (24/6/2021).
Paling untung, Yahya bisa mendapatkan Rp 25 ribu per hari.
Satu layang-layang kecil ia jual dengan harga Rp 4 ribu.
Sedangkan yang berukuran sedang Rp 7 ribu, dan yang besar Rp 20 ribu.
Yahya juga menjualnya lengkap dengan senar layang-layang.

Baca juga: Pasien Covid-19: Bokap Nyokap Masih Positif Disuruh Pulang, Wisma Atlet Semakin Membludak
Satu senar kecil ia jual dengan harga Rp 10 ribu, sedangkan yang besar ia jual seharga Rp 20 ribu.
"Kalau pembelinya paling banyak di daerah Bandara Sam Ratulangi dan Maumbi," tambah Yahya.
Layang-layang yang ia jajakan ada yang dibuat sendiri tapi ada juga yang ia beli dari orang lain.
Yahya membuat layang-layang tersebut menggunakan potongan bambu kecil dan kertas fuya.
Ia berharap jualannya bisa selalu stabil agar kebutuhan keluarganya bisa terpenuhi.(*)
YOUTUBE TRIBUN MANADO: