Samuel Doctorian
Kisah Samuel Doctorian, Pendeta yang Melihat Malaikat dari 5 Benua Berbicara, Beri Pesan Penting
Samuel Doctorian menjadi terkenal setelah membagikan kesaksiannya yang melihat lima malaikat dari lima benua.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Samuel Doctorian adalah salah satu pendeta ternama di Dunia.
Dia menjadi terkenal setelah membagikan kesaksiannya yang melihat lima malaikat dari lima benua.
Samuel lahir pada tahun 1930 di Beirut.
Ketika dia berusia enam tahun, orang tuanya pindah ke Yerusalem , di mana mereka tinggal sampai perang tahun 1948 , ketika untuk kedua kalinya mereka kehilangan segalanya dan menjadi pengungsi.
Pada usia sembilan tahun, Samuel masuk Kristen di tempat Yesus mati (di bukit tempat Yesus disalibkan dan yang, pada zaman Kristus, berada di luar kota Yerusalem, disebut Kalvari atau Golgota).
Samuel Doctorian dan Bukunya (Kolase Tribun Manado, Foto: Blogspot darigoogle)
Di sanalah dia memutuskan bahwa seluruh hidupnya akan dijalani untuk Kristus.
Berasal dari keluarga miskin, pada usia empat belas tahun, ia tidak bisa melanjutkan sekolah, karena mulai bekerja di bengkel pembuat sepatu.
Saat dia bekerja di bengkel, di Yerusalem tua, Tuhan memanggilnya untuk pelayanan. Dia berumur enam belas tahun.
Setahun kemudian ia memulai studi teologinya di Hurlet Nazarene College dekat Glasgow , Skotlandia. Setelah lulus, ia ditahbiskan menjadi pendeta pada tahun 1951.
Belakangan pada tahun yang sama, ia kembali ke Timur Tengah dan memulai pelayanannya di Yerusalem, kemudian pindah ke Amman, Yordania.
Ia menikah pada April 1952, dengan Naomi Pashgian. Samuel dan Naomi memiliki lima anak, dua belas cucu, dan empat cicit.
Pada bulan Oktober 1952, Samuel Doctorian dipanggil oleh Tuhan untuk memulai pekerjaan penginjilan di seluruh Timur Tengah, hidup dengan iman, dia tidak disponsori oleh denominasi apapun.
Dia mengkhotbahkan kebangunan rohani di Aleppo, Beirut, Siprus, Damaskus dan Mesir. Sebagai hasil dari sebuah visi, ia memulai "Misi Tanah Alkitab" pada tahun 1959. Ia mengkhotbahkan kebangunan rohani di lebih dari 125 negara di seluruh dunia, di enam benua.
Dari Beirut dan Yerusalem, Samuel Doctorian berusaha menyebarkan Injil ke seluruh negeri Alkitab dengan segala cara yang mungkin.