Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran Pasar Tua Bitung

Kebakaran Pasar Tua Bitung, Ratusan Warga Sisa Baju di Badan

Suasana begitu mencekam. Layaknya mau kiamat, warga menjerit, berteriak - teriak parau, manangis dan berdoa  menyebut kebesaran Tuhan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Masjid At-taqwa turut terbakar dalam kebakaran hebat di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, kota Bitung, Provinsi Sulut, Rabu (23/6/2021). 

Rumahnya rata tanah. Ia kemudian pindah ke Kelurahan Bitung Tengah.

Dan seperti kebakaran sudah jadi takdirnya, rumahnya kali ini juga terbakar. 

"Entah mengapa hidup saya seperti dikejar api," kata dia. 

Asal api dari rumah di samping rumahnya. Kabakaran kali ini lebih parah. 

"Tak ada yang bisa diselamatkan, semua harta ludes, sisa baju di badan," katanya. 

Dibanding tetangganya yang lain, ia lebih sial. Mereka masih bisa selamatkan barang barang. "Saya sudah tak bisa," katanya. 

Masa depan ia masih buta. "Tidur di mana sebentar malam pun masih misteri," katanya. 

Masjid Turut Terbakar

Masjid At Taqwa turut terbakar dalam kebakaran yang menimpa 130 rumah di Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Bitung, Rabu (23/6/2021).

Amatan Tribun Manado, mesjid itu terbakar setengah atapnya. Puing - puing kayu dan seng bertebaran di lantai mesjid. 

Tempat itu becek, oleh air bekas pemadam yang sudah kehitaman. 

Hamdan seorang warga mengaku berupaya keras memadamkan api di mesjid itu.

"Rumah saya terbakar, tapi lebih saya pentingkan mesjid," katanya. 

Ketika api membakar mesjid, warga berupaya memadamkan api dengan air dari pemadam pertamina, sambil teriak Allahu Akbar.

"Api sangat cepat, untunglah tidak sampai seisi mesjid terbakar," katanya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved