Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Rabu 23 Juni 2021, Roma 2:5-8 : Keras Hati, Dimurkai Allah
Allah akan membalas dan menghakimi semua orang menurut perbuatannya masing-masing. Tak ada pengampunan bagi yang keras kepala dan lalim.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang keras hati, pasti dimurkai. Orang yang mengeraskan hati, menimbun murka Allah.
Siapa hidup egois, mengabaikan dan atau merendahkan sesama, akan dimurkai Allah.
Mereka akan dihukum Allah sesuai keadilan-Nya yang agung dan mulia.
Allah akan membalas dan menghakimi semua orang menurut perbuatannya masing-masing. Tak ada pengampunan bagi yang keras kepala dan lalim.
Murka dan kegeraman Allah akan berlaku bagi manusia yang egois, mementingkan diri sendiri, yang tidak taat pada kebenaran Allah, tetapi memelihara kejahatan dan kelaliman.
Keadilan, penghakiman dan hukuman Allah akan diberlakukan secara sempurna. Yang egois, keras hati, hidup lalim, pasti dihukum sampai dalam kekekalan.
Sebaliknya, yang setia, taat dan dengar-dengaran kepada Tuhan, mengampuni dan mengasihi sesama, pasti selamat, damai, sukacita bahagia selamanya bersama Kristus. Hidupnya di bumi, dilindungi dan diberkati Tuhan selalu.
Demikian firman Tuhan hari ini. "Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman." (ayat 5-8)
Demikian akan dimurkai dan dihukum Allah orang yang berbuat jahat dan lalim. Siapa yang keras hati, egois, lalim dan jahat hidupnya, siap-siaplah menerima penghukuman dalam keadilan Allah. Tidak ada satupun di antara mereka yang luput dari murka Allah.
Sebaliknya, bagi kita yang hidup setia dan taat, tekun berbuat baik dalam kebenaran Allah, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tersedia bahagia dan damai sukacita abadi.
Tuhan pasti memelihara hidupnya, meski dia menderita aniaya oleh orang-orang jahat dan lalim. Keadilan Allahlah yang akan dinyatakan atas semua orang.
Kristus sangat mengasihi orang yang hidup benar seperti itu. Mereka akan dibela, dijaga, dilindungi dan dipelihara serta diberkati secara luar biasa. Karena Tuhan Yesus mengasihi mereka yang rela menderita dalam ketaatan kepada-Nya.
Sebaliknya, Tuhan sangat benci orang yang gemar berbuat dosa, menyakiti sesama dan mengabaikan firman-Nya.
Keselamatan yang adalah anugerah Allah, akan menjauh dari mereka. Malah penghukuman kekal menanti dan semakin dekat menghampiri mereka.