Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 08.10 WIB, Seorang Remaja Tewas, Korban Terpental lalu Ditabrak Truk
Terjadi kecelakaan maut pada hari ini Jumat pagi. Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut pada hari ini Jumat pagi.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Masih Ingat Kiki Fatmala? Dulu Terkenal Sebagai Si Manis Jembatan Ancol, Kini Bagikan Kabar Duka
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pkl 11.30 WIB, Mahasiswa Kendarai CBR 250 Tewas, Diduga Emak-emak Potong Jalur
Baca juga: Sosok Wan Abud di Sinetron Putri Duyung, Terkenal dengan Jargon Bahlul Ente, Kini Telah Berpulang
Foto : Korban tewas kecelakaan tengah dievakuasi petugas. (Jatimnow)
Dua santri pondok pesantren di Kabupaten Malang mengalami kecelakaan saat berboncengan motor melewati Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 08.10 WIB, Jumat (18/6/2021).
Akibatnya satu di antaranya meninggal dunia.
Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Marti menyebut bahwa korban meninggal itu bernama M Akbar Al Qomidi (16),
warga Wadungasri, Waru, Sidoarjo.
Sedangkan yang membonceng berinisial NYS (16), warga Karang Laok, Banyusangka, Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.
"Seorang santri tewas dalam kecelakaan itu.
Sedangkan temannya yang membonceng, selamat," jelas Marti.
Marti menjelaskan bila kedua santri yang mengalami kecelakaan itu mengendarai motor dari arah Surabaya menuju ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Sesampainya di TKP, diduga pengendara motor diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak median jalan dan membuat korban yang berada dibonceng terpental ke jalur berlawanan.
"Saat terpental jatuh ke jalur berlawanan itu,
korban tertabrak truk wing boks hingga meninggal dunia," ungkap Marti.
Korban tewas di TKP kejadian lantaran tertabrak roda truk di bagian kepala.
"Kecelakaan ini dipicu pengendara motor Vario yang membonceng korban kurang konsentrasi," tegasnya.
Setelah kejadian itu, truk wing boks yang menabrak korban meninggalkan TKP dan hingga kini masih dilacak identitasnya.
"Truk wing boks kabur, kita masih melakukan penyelidikan," tandasnya.
Pemotor CBR 250 Tewas Menabrak Trotoar
Insiden maut itu terjadi di Jalan Majapahit atau sisi barat Jembatan Banjir Kanal Timur (BKT), Jumat (18/6/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Satu pengendara motor CBR 250 warna hitam pelat H3311GA tewas di lokasi kejadian.
Korban alami luka parah di kepala.
Pemotor lain yang terlibat kecelakaan yakni pengendara Vega warna putih biru pelat H6509AVG, alami patah tulang kaki kiri.
"Kecelakaan tersebut sangat ngeri. Kasihan korban langsung tewas di tempat," ujar saksi mata Edi kepada Tribunjateng.com.
Dia melanjutkan, kecelakaan bermula saat CBR melaju kencang dari arah barat.
Dia menduga kecepatan motor sport itu di atas 100 kilometer perjam.
Ketika di lokasi kejadian, ada seorang emak-emak mengendarai Beat hendak menyeberang dari arah selatan ke utara.
Tak pelak manuver emak-emak tak dikenal itu membuat pemotor CBR kaget dan mencoba menghindarinya.
Nahas pemotor menyenggol seorang Bapak pengendara Vega yang tengah melaju pelan di sisi kiri jalan.
Foto : Ilustrasi pemotor CBR 250 tewas. (istimewa)
Akibat senggolan CBR semakin oleng.
Tragisnya, CBR membentur trotoar sehingga tubuh pemotor terpelanting ke arah timur sekira 7 meter.
Motor terlempar ke arah selatan sejauh 5 meter hingga membentur pembatas jalan berupa watter barrier.
"Selepas kecelakaan hanya ada dua korban itu. Emak-emak itu ga tau kemana karena kami fokus menolong para korban," bebernya.
Kondisi Korban, lanjut dia, pemotor CBR alami luka parah di bagian belakang kepala.
Korban mengenakan helm full face.
Celana kolor pendek dan jaket.
Tubuh korban tinggi besar melintang di tengah jalan posisi telentang kepala di selatan dan kaki di utara.
Pemotor Vega seorang sales buku karena membawa banyak buku saat kejadian.
Pemotor tersebut hanya alami luka parah di kaki kiri.
"Si Bapak sudah ditangani ambulans Hebat. Pemuda naik CBR langsung dibawa mobil jenazah ke RSUP Kariadi," ungkapnya.
Menurutnya, kerusakan kendaraan paling parah dialami CBR.
Bagian depan sisi kiri remuk.
"Motor Vega tak alami kerusakan berarti," ucapnya.
Satlantas Polrestabes Semarang sudah terjun ke lokasi kejadian.
Jajaran relawan juga turut di lokasi untuk membantu proses evakuasi.
Proses evakuasi selesai sekira pukul 12.00 WIB.
Untuk identitas korban dan kronologi kejadian resmi dari pihak kepolisian, Tribunjateng.com masih berusaha mengkonfirmasi ke pihak Satlantas Polrestabes Semarang. (Iwn)
Berita lainnya terkait kecelakaan lalu lintas
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com, https://jateng.tribunnews.com/2021/06/18/breaking-news-kecelakaan-maut-dekat-bkt-semarang-pemotor-cbr-250-bertulis-harta-tahta-della-tewas?page=all