Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Jelang Belajar Tatap Muka, 1681 Guru di Bolmong Terima Vaksin 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatat sekitar 1.681 guru hingga honorer sudah menerima dosis vaksinasi covid-19.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Suasana saat vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatat sekitar 1.681 guru hingga honorer sudah menerima dosis vaksinasi covid-19.

Vaksin para guru dan honorer ini menjelang rencana pembelajaran tatap muka di Bolmong pada Juli 2021 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong dr Erman Paputungan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yusuf Detu, menyebutkan untuk Bolmong sudah dimulai pekan kemarin.

“Kegiatan penyuntikan vaksinasi covid-19, sudah dimulai dari wilayah pantura (Kecamatan Poigar, Sangtombolang, Passi, Lolayan, dan Dumoga Raya),” sebut Yusuf, ketika ditemui Tribun Manado, Rabu (16/6/2021). 

“Namun untuk Dumoga, lanjutan pemberian dosis vaksinasi kepada guru-guru yang belum sempat dilakukan penyuntikan,” jelas Yusuf.

Ia pun mangatakan, kegiatan ini menyasar seluruh sekolah mulai dari TK hingga SMA yang ada di wilayah Bolmong.

“Untuk sekolah sesuai dengan wilayah kerja masing-masing puskesmas ,” kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan, saat ini ketersedian dosis vaksinasi untuk Bolmong telah berkurang. 

Sehingga, pihaknya mengajukan penambahan ke Provinsi Sulut mengingat tidak cukupnya pemberian dosis vaksinasi terhadap guru-guru.

“Kita kejar target 100 persen untuk pemberian dosis vaksinasi kepada guru-guru di Bolmong,” jelasnya.

Ia juga berharap agar semua guru-guru dapat berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong Renti Mokoginta meminta, kepada guru-guru yang belum melakukan vaksinasi covid-19, supaya dapat segera dilakukan penyuntikan. 

Mengingat, direncanakan sekolah tatap muka dimulai Juli 2021.

“Vaksinasi ini untuk upaya memutus penyebaran covid-19," kata dia. 

"Walaupun sudah dilakukan vaksinasi, penerapan ketat protokol kesehatan (Prokes) di sekolah-sekolah wajib dilakukan,”pungkas Renti. (Nie)

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved