Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa dan Amalan

Rabu Hari yang Baik untuk Berdoa, Apalagi pada Waktu Zuhur dan Ashar, Buktikan Sendiri

Selain doa hari Rabu, kita juga bisa membaca zikir pada hari Rabu. Berikut bacaan zikir hari Rabu:

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Istimewa
Ilustrasi berdoa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap hari punya keitimewaannya sendiri-sendiri.

Dari Senin, Jumat, Minggu tak terkecuali Rabu.

Di hari Rabu bahkan kaum muslimin perlu memanjatkan doa dan melakukan amalan berikut ini.

Rabu adalah hari keempat dalam satu pekan

Kata rabu diambil dari bahasa Arab yang berarti empat.

Nama lain lagi untuk hari ini adalah Budha-Vara, mengambil kata dasar Budha dari bahasa Sanskerta yang berarti planet Merkurius, mirip dengan pengertian dalam bahasa-bahasa di Erop

Dari Jabir bin Abdillah RA diriwayatkan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yakni Senin, Selasa dan Rabu.

Di hari Rabu, Rasulullah berdoa di antara dua salat.

Dari kegembiraan di wajah beliau, diyakini bahwa doanya dikabulkan. Doa di hari Rabu diyakini dikabulkan oleh Allah.

Waktu doa tersebut yakni di antara waktu Zuhur dan Ashar.

"Setiap terjadi sesuatu yang penting atau sulit, kuintailah waktu seperti Rasulullah itu, aku pun berdoa di situ doaku selalu dikabulkan Allah" begitu kata Jabir seperti dikutip dari buku berjudul, Tapak sejarah seputar Mekah-Madinah karya Muslim H. Nasution. 

Dikutip dari nu.or.id, para kiai di pesantren biasa memulai kegiatan belajar mengajar di hari Rabu. Ada alasan di balik pemilihan hari Rabu. Seorang pakar hadits dari Suriah dalam kitab Kasyf al-Khafâ'-nya mengatakan para guru di sana memulai majelis di hari Rabu untuk mengajar sebab ilmu adalah cahaya, maka kajian ilmu dimulai di hari diciptakan cahaya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim dan Ahmad yang dikutip dari buku berjudul Pintar Hadits tulisan Syamsul Rijal Hamid, Allah SWT menciptakan cahaya pada hari Rabu. Itulah salah satu keistimewaan Hari Rabu dalam Islam.

Imam as-Sakhawi (1427-1497 M), penyusun kitab Al Maqashidul Hasanah juga menjelaskan keistimewaan hari Rabu. "Saya dengar dari sebagian ulama saleh yang kami temui, ia berkata: Hari rabu mengadu kepada Allah tentang anggapan sial orang-orang terhadapnya, maka Allah menganugerahkan bahwa apa pun yang dimulai di hari Rabu, maka pasti akan sempurna," tulis As-Sakhawi, al-Maqâshid al-Hasanah, juz I, halaman 575 seperti dikutip detikcom dari nu.or.id.

Ilustrasi orang berdoa.
Ilustrasi orang berdoa. (freepik.com)

Selain doa hari Rabu, kita juga bisa membaca zikir pada hari Rabu. Berikut bacaan zikir hari Rabu:

Huruf latin: Astaghfirullahal'azim

Artinya: aku memohon keampunan kepada Allah.

Setiap zikir hari Rabu ini akan menghapuskan satu titik hitam di dalam hati. Itulah doa hari Rabu dan zikirnya. Semoga doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. 

7 Amalan Hari Rabu yang Pahalanya Menakjubkan

1. Memperbanyak doa di antara waktu Zuhur dan Ashar

Dari Jabir bin Abdillah RA diriwayatkan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yakni Senin, Selasa dan Rabu. Di hari Rabu, Rasulullah berdoa di antara dua salat. Dari kegembiraan di wajah beliau, diyakini bahwa doanya dikabulkan. Doa di hari Rabu diyakini dikabulkan oleh Allah. Waktu doa tersebut yakni di antara waktu Zuhur dan Ashar.

"Setiap terjadi sesuatu yang penting atau sulit, kuintailah waktu seperti Rasulullah itu, aku pun berdoa di situ doaku selalu dikabulkan Allah" begitu kata Jabir seperti dikutip dari buku berjudul, Tapak sejarah seputar Mekah-Madinah karya Muslim H. Nasution.

2. Waktu terbaik memulai kebaikan

Dikutip dari situs NU Online, para kiai di pesantren biasa memulai kegiatan belajar mengajar di hari Rabu. Ada alasan di balik pemilihan hari Rabu. Seorang pakar hadits dari Suriah dalam kitab Kasyf al-Khafâ'-nya mengatakan para guru di sana memulai majelis di hari Rabu untuk mengajar sebab ilmu adalah cahaya, maka kajian ilmu dimulai di hari diciptakan cahaya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim dan Ahmad yang dikutip dari buku berjudul Pintar Hadits tulisan Syamsul Rijal Hamid, Allah SWT menciptakan cahaya pada hari Rabu. Itulah salah satu keistimewaan Hari Rabu dalam Islam.

Tidak hanya digunakan untuk memulai waktu belajar, juga dapat digunakan untuk memulai kebaikan-kebaikan. Hari Rabu Haris istimewa agar amalan kebaikan juga dihitung sebagai amalan istimewa.

ILUSTRASI Orang berdoa.
ILUSTRASI Orang berdoa. (freepik.com)

3. Memulai meniatkan kebaikan

Imam as-Sakhawi, yang merupakan penyusun kitab Al Maqashidul Hasanah juga menjelaskan keistimewaan hari Rabu. "Saya dengar dari sebagian ulama saleh yang kami temui, ia berkata: Hari rabu mengadu kepada Allah tentang anggapan sial orang-orang terhadapnya, maka Allah menganugerahkan bahwa apa pun yang dimulai di hari Rabu, maka pasti akan sempurna," tulis As-Sakhawi, al-Maqâshid al-Hasanah, juz I, sebagaimana juga dikutip website detik.

4. Menbaca dzikir

Pada hari Rabu, kita juga bisa membaca zikir hari Rabu. Berikut bacaan zikir hari Rabu:

Huruf latin: Astaghfirullahal'azim

Artinya: "aku memohon keampunan kepada Allah."

Setiap zikir hari Rabu ini akan menghapuskan satu titik hitam di dalam hati. Itulah doa hari Rabu dan zikirnya. Semoga doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.

5. Melantunkan ayat Al-Qur'an

Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadisnya:

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).

Selain itu, dalam Surat Ar-Ra’du, Allah SWT juga berfirman: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan (membaca) petunjuk Allah (al-Qur-an). Ingatlah, hanya dengan (membaca) petunjuk Allah (al-Qur-an) hati menjadi tenteram” (QS. ar-Ra’du: 28).

6. Bergegas ke Masjid

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim, no. 666).

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (freepik via TribunJogja)

Dalam hadis lain Rasulullah juga bersabda:

عَنْ أُبَىِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ كَانَ رَجُلٌ لاَ أَعْلَمُ رَجُلاً أَبْعَدَ مِنَ الْمَسْجِدِ مِنْهُ وَكَانَ لاَ تُخْطِئُهُ صَلاَةٌ – قَالَ – فَقِيلَ لَهُ أَوْ قُلْتُ لَهُ لَوِ اشْتَرَيْتَ حِمَارًا تَرْكَبُهُ فِى الظَّلْمَاءِ وَفِى الرَّمْضَاءِ . قَالَ مَا يَسُرُّنِى أَنَّ مَنْزِلِى إِلَى جَنْبِ الْمَسْجِدِ إِنِّى أُرِيدُ أَنْ يُكْتَبَ لِى مَمْشَاىَ إِلَى الْمَسْجِدِ وَرُجُوعِى إِذَا رَجَعْتُ إِلَى أَهْلِى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « قَدْ جَمَعَ اللَّهُ لَكَ ذَلِكَ كُلَّهُ »

“Dulu ada seseorang yang tidak aku ketahui seorang pun yang jauh rumahnya dari masjid selain dia. Namun dia tidak pernah luput dari shalat. Kemudian ada yang berkata padanya atau aku sendiri yang berkata padanya, “Bagaimana kalau engkau membeli keledai untuk dikendarai ketika gelap dan ketika tanah dalam keadaan panas.” Orang tadi lantas menjawab, “Aku tidaklah senang jika rumahku di samping masjid. Aku ingin dicatat bagiku langkah kakiku menuju masjid dan langkahku ketika pulang kembali ke keluargaku.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh Allah telah mencatat bagimu seluruhnya.” (HR. Muslim, no. 663)

7. Melakukan salat Tahajud

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi).

Rasulullah juga bersabda:

“Lakukanlah shalat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi).

Begitulah amalan-amalan hari Rabu yang bisa dilakukan oleh orang Islam.

Berita doa

Artikel ini hasil kompilasi daur ulang dari tribunmanado.co.id dari artikel yang sudah tayang di berbagai portal resmi dan juga dari https://jabar.tribunnews.com/2021/06/02/istimewanya-hari-rabu-ada-waktu-mustajab-untuk-berdoa-antara-zuhur-dan-asar-ini-bacaan-doanya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved