KKB di Papua
Inilah Kelompok Teroris KKB di Papua yang Paling Brutal Tak Segan-segan Meneror
Kelompok tersebut adalah Lamek Taplo, namun diduga masih banyak kelompok lainnya. Berikut rekam teror Lamek Taplo cs.
Lalu, kelompok Lamek Taplo tercatat pernah melakukan penyerangan pada anggota TNI AD, yang sedang berpatroli pada 29 Maret 2020.
Satu anggota TNI mengalami luka kaki, saat mencoba menghindari tembakan kelompok ini, dia adalah Sersan Dua Irfan Setiawan.
Sudah lancarkan aksi penyerangan pada anggota TNI,
aksi yang tak kalah nekat adalah serang 12 anggota TNI sekaligus.
Kelompok Lamek Taplo pernah menyerang 12 anggota TNI pada (18/5/21),
penyerangan itu terjadi saat kendaraan yang ditumpangi 12 anggota TNI masuk ke daerah rawan.
Anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan dari Yonif 403/WP dan Satgas Mobile Yonif 310/KK, mengendari kendaraan memasuki daerah rawan.
Kendaraan yang ditumpangi prajurit itu tiba-tiba mati, anggota lain pun turun untuk melihat kondisi mobil.
Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan, dan langsung terjadi kontak tembak.
Akibat serangan tersebut, 4 dari 12 anggota mengalami luka tembak di bagian kaki,
saat melintas di jembatan kayu 2 kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabuparen Pegunungan Bintang.

Gagal lancarkan pembunuhan, kelompok Lamek Taplo menyerang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang (20/10/20).
Tiga anggota terluka dalam serangan tersebut, insiden itu juga berdampak pada pembangunan di daerah tersebut.
Baca juga: KKB Pimpinan Lamek Taplo Tembak 4 Prajurit TNI di Pegunungan Bintang, Tiba-tiba Diserang
Menurut Kompas TV, kelompok Lamek Taplo mendapat senjata api setelah merampas sebuah helikopter milik TNI AU.
Senjata itu diperoleh tahun 2019, saat itu helikopter MI17 yang ditumpangi 12 prajurit TNI jatuh.