Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Bupati Ngamuk di UGD Puskesmas karena Tutup Jam 5 Sore: Jadi Jam 6 Sore Warga Mau Mati, Mati Ajalah

Sebelumnya diketahui beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang bupati ngamuk terkait pelayanan di UGD.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Viral video Bupati Solok, Epyardi mengamuk di Puskesmas Tanjung Bingkung karena UGD tak dibuka 24 jam 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang bupati ngamuk terkait pelayanan di UGD.

Diketahui sempat beberapa kali menerima laporan bahwa UGD tersebut menolak pasien.

Hal tersebut hingga Bupati Solok melakukan sidak ke Puskesmas yang dilaporkan.

Baca juga: Ramalan Cinta Zodiak Rabu 16 Juni 2021, Besok Scorpio Dirayu Pasangan, Aquarius Bersenang-senang

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 06.10 Wita, Pemotor CBR Tewas, Jatuh di Tikungan dan Tertabrak Hilux

Baca juga: Bingung Cari Pengungsian, Warga Korban Banjir di Manado Pasrah Nginap di Emperan Toko

Foto : Tangkapan video saat Bupati Memarahi Pegawai di Sebuah Puskesmas. (istimewa)

Bupati Solok, Sumatera Barat, Epyardi Asda meradang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Tanjung Bingkung, Sabtu (12/6/2021).

Hal tersebut terjadi karena mendapati layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di puskesmas itu yang sudah tutup pada jam 17.00 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, sidak dilakukan Epyardi karena ada laporan dari masyarakat yang menyampaikan terkait pelayanan di puskesmas tersebut tidak maksimal.

Bahkan, sehari sebelumnya ada seorang korban kecelakaan ditolak oleh petugas di puskesmas tersebut dengan alasan sudah di luar jam kerja.

"Ternyata betul, saya menemukan UGD tidak buka. Ini jelas tidak betul. Mana ada UGD yang tidak buka 24 jam," kata Epyardi, Senin (14/6/2021).

Menyikapi kasus tersebut, pihaknya sudah meminta Kabag Pemerintahan untuk melakukan evaluasi dan pemberian sanksi kepada petugas di puskesmas tersebut.

"Dan saya sebagai bupati mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Solok,

khususnya atas pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Bingkuang.

Insya Allah ini tak terjadi lagi,

saya sudah perintahkan Kabag Pemerintahan untuk menjadi bahan pertimbangan memberikan mereka sanksi yang tegas pada kasus ini,” lanjut Epyardi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved