Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa dan Amalan

Surat Al A'la Ayat 1-19 dan Artinya, Berikut Keutamaan Surat Yang Dicintai Nabi

Dinamakan Al A’laa yang berarti Yang paling tinggi diambil dari perkataan Al A’laa yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Editor: Indry Panigoro
Istimewa
Ilustrasi berdoa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Surah Al-A'la adalah surat ke 87 dalam Al Qur'an.

Surat ini tergolong surat makiyyah yang terdiri atas 19 ayat.

Dinamakan Al A’laa yang berarti Yang paling tinggi diambil dari perkataan Al A’laa yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Berikut bacaan surat Al Ala yang terdiri dari 19 ayat lengkap tulisan Arab, latin dan arti serta keutamaannya.

Surat Al-A'la merupakan surat ke 87 dalam Alquran.

Surat Al Ala tergolong surat makkiyah karena diturunkan di Mekkah.

Surat Al A'la terdiri atas 19 ayat dan termasuk ke dalam Juz'amma atau juz 30.

Dinamakan Al A’la yang berarti Yang paling tinggi diambil dari perkataan Al A’la yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Ilustrasi orang berdoa.
Ilustrasi orang berdoa. (freepik.com)

Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu'man bin Basyir bahwa Rasulullah SAW. pada salat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan salat Jumat membaca surat Al A´la pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.

Berikut ini Bacaan Surat Al A'la Lengkap Bahasa Arab, Tulisan Latin dan Artinya serta Keutamaan Surah Al-A'la.

Surat Al A'la

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ

sabbihisma rabbikal-a'lā

1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,

الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ

allażī khalaqa fa sawwā

2. Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).

وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ

wallażī qaddara fa hadā

3. Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,

وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ

wallażī akhrajal-mar'ā

4. dan Yang menumbuhkan rerumputan,

فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ

fa ja'alahụ guṡā`an aḥwā

5. lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.

سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ

sanuqri`uka fa lā tansā

6. Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,

اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ

illā mā syā`allāh, innahụ ya'lamul-jahra wa mā yakhfā

7. kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.

وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ

wa nuyassiruka lil-yusrā

8. Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),

فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ

fa żakkir in nafa'atiż-żikrā

9. oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,

سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ

sayażżakkaru may yakhsyā

10. orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,

وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ

wa yatajannabuhal-asyqā

11. dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,

الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ

allażī yaṣlan-nāral-kubrā

12. (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),

ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ

ṡumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā

13. selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ

qad aflaḥa man tazakkā

14. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),

وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ

wa żakarasma rabbihī fa ṣallā

15. dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.

بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ

bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yā

16. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,

وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ

wal-ākhiratu khairuw wa abqā

17. padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.

اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ

inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā

18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,

صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى

ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsā

19. (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.

Ilustrasi
Ilustrasi (freepik.com)

Keutamaan Surat Al A'la

Dalam kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar, Muhammad bin Abdul Wahid Al-Ghafiqi menyebutkan beberapa riwayat mengenai keutamaan surah Al-A’la.

1. orang yang membaca surah Al-A’ala, dia akan mendapatkan pahala kebaikan sebanyak huruf yang telah diturunkan kepada Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Hal ini berdasarkan riwayat berikut;

Dari Ubay bin Ka’ab, dia berkata; Rasulullah Saw berkata kepadaku, ‘Barangsiapa membaca surah ‘Sabbihisma robbikal a’laa, maka Allah akan memberinya pahala sepuluh kebaikan dengan hitungan setiap huruf yang diturunkan Allah atas Nabi Ibrahim, Musa, Isa, semoga Allah memberikan kepada mereka semua.

2. Surah Al-A’la merupakan surah yang dicintai oleh Nabi Saw. Hal ini berdasarkan riwayat berikut;

Dari Sayidina Ali bahwa dia pernah berkata; Nabi Saw mencintai surah ini, yaitu Sabbihisma robbikal a’laa.

3.  Surah Al-A’la termasuk surah yang dibaca oleh Nabi Saw ketika melaksanakan shalat Witir. Hal ini berdasarkan riwayat berikut;

Dari Imran bin Hushain bahwa sesungguhnya Nabi Saw melaksanakan shalat Witir dengan membaca surah Sabbihisma robbikal a’laa, Qul yaa ayyuhal kafirun, dan Qul huwallaahu ahad

Doa lainnya

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Surat Al A'la Ayat 1-19 dan Artinya Lengkap Tulisan Arab, Latin & Keutamaan Surat Yang Dicintai Nabi, https://palembang.tribunnews.com/2021/06/12/surat-al-ala-ayat-1-19-dan-artinya-lengkap-tulisan-arab-latin-keutamaan-surat-yang-dicintai-nabi?page=all.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved