Masih Ingat Michael Rockefeller? Anak Miliarder Dunia yang Hilang di Rimba Papua, Kini Masih Misteri
Ekspedisi Harvard akan pergi ke hutan belantara dataran tinggi Nugini Belanda untuk merekam kehidupan kanibal di ambang kepunahan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Michael Rockefeller ? Putra orang terkaya di dunia, hilang rimba Papua, konon dimakan suku kanibal. Inilah kisahnya.
Pada tahun 1960 Michael Rockefeller memperoleh First Class Honours dalam bahasa Inggris dan kemudian bertugas di Angkatan Darat Amerika Serikat selama 6 bulan berikutnya.
Dia tahu betul bahwa setelah studinya di Harvard Business School, dia diharapkan untuk mengikuti karir di bidang Bisnis dan Keuangan.
Tetapi pertama-tama Michael ingin mengambil bagian dalam ekspedisi enam bulan di antara suku Dani di daerah Baliem di Nugini.
Ekspedisi Harvard akan pergi ke hutan belantara dataran tinggi Nugini Belanda untuk merekam kehidupan kanibal di ambang kepunahan.
Smithsonian Magazine/Michael Rockefeller dikelilingi warga suku di Papua
Dengan antusias, ia bekerja sebagai teknisi suara dan fotografer.
Selama ekspedisi, film berwarna 'Dead Birds', sebuah film dokumenter berdurasi 84 menit, diproduksi oleh Robert Gardner dari Amerika. Michael sendiri mengambil 3500 foto selama ekspedisi ini.
Keberatan Pembuatan Film Perang Suku
Petugas Distrik Belanda mengeluh kepada pemerintah bahwa para ilmuwan Amerika mendorong suku Dani untuk memulai perang suku agar mereka dapat merekam peristiwa tersebut.
Dalam dua bulan pertama ekspedisi setidaknya ada tujuh kematian dan belasan atau lebih luka-luka di daerah sekitar desa Kurulu.
Ekspedisi berakhir pada September 1961 dan Michael melakukan kunjungan singkat ke rumah.
Mengumpulkan Karya Seni untuk Museum
History Addicted/Michael Rockefeller
Tak lama setelah itu, Michael kembali ke New Guinea untuk ekspedisi tiga bulan di sepanjang pantai selatan.