Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Tragis Tabrak Lari, Korban Terkapar di Jalan, Satu Bagian Tubuhnya Hilang di TKP
Kecelakaan tragis dialami Abdullah di Jambi. Jadi korban tabrak lari, satu bagian tubuhnya hilang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan tragis di Jambi yang dialami Abdullah, warga Pemayung Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Abdullah menjadi korban tabrak lari meski tak merenggut nyawa.
Namun, nasib pilu diterimanya karena harus kehilangan bagian tangannya yang terputus.
Salah satu bagian tubuhnya itu ditemukan sehari setelah insiden kecelakaan.
Abdullah mengalami kecelakaan di Kota Jambi, Senin (7/6/2021) malam.
(Foto: Abdullah menjadi korban tabrak dan kehilangan bagian tangannya yang terputus saat kecelakaan di Jambi. (TribunJambi/Aryo)
Akibat kecelakaan di Paal X Kota Jambi itu, tangan kanan Abdullah sampai lepas dari tubuhnya.
Bahkan potongan tangan kanannya tak langsung ditemukan setelah kejadian itu.
Potongan tangan Abdullah baru ditemukan pada Selasa (8/6/2021) siang, sekitar 30 meter dari lokasi tabrakan.
Warga Kota Jambi digegerkan dengan adanya penemuan potongan tangan manusia di depan Diler mobil yang berada di Pal 10 Kota Jambi, Selasa (8/6/2021).
Potongan tangan manusia itu pun sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian.
Kanit Lakalantas Polresta Jambi, Ipda Ade Hidayat menyebut Abdullah (27) merupakan warga Desa Selat, Kecamatan Pemayung.
Ade Hidayat menjelaskan, Abdullah menjadi korban tabrak lari.
Usai mendapat laporan, dan turun ke lokasi, pihaknya hanya menemukan korban dan sepeda motornya.
"Ini korban tabrak lari. Saat ini korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit," kaya Ade, Selasa (8/6/2021) sore.
Namun demikian, pihaknya belum mendapat titik terang terkait kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan korban.
Lokasi yang sepi, dan kejadian yang larut malam, menyulitkan timnya mencari keterangan saksi-saksi.
Ade menegaskan, saat ini pihaknya masih terus berupaya melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Ia juga mulai mengumpulkan sejumlah petunjuk, mulai dari CCTV dan keterangan lainnya di lokasi.
"Kita akan telusuri ini, kita coba cek CCTV dan petunjuk lainnya untuk mengetahui kronologis dan kendaraan yang melarikan diri," bilang Ade.
(Foto: Ilustrasi kecelakaan/via Tribun Bali)
Untuk diketahui, saat ini, Abdullah sendiri masih menjalani perawatan di RS Erni Medika, Talang Bakung.
Suara benturan cukup keras terdengar saat kecelakaan
Potongan tangan manusia di RT 20, kawasan Jalan Lintas Sumatera, Pall 10, Kenali Asam Bawah, Kotabaru, sempat menghebohkan warga sekitar.
Saat itu warga belum tahu tangan itu merupakan tangan dari korban yang kecelakaan di sana.
Hal tersebut diungkapkan oleh Panji, security dealer yang berada di lokasi.
Katanya, sebelum penemuan potongan tangan manusia tersebut, terjadi insiden kecelakaan.
Insiden kecelakaan berlangsung cukup cepat, terdengar suara benturan cukup keras.
Kemudian, sejumlah security yang saat itu sedang bertugas berlari ke arah sumber suara.
"Pas dengar suara tabrakan, kami turun ke bawah, dan sudah ada yang terkapar di jalan," kata Panji, saat ditemui di lokasi, Selasa (8/6/2021) sore.
Setelah itu, timnya langsung menghubungi pihak kepolisian, kemudian korban langsung di evakuasi.
Saat melakukan proses evakuasi, kata Panji, pihak keluarga sempat mencari bagian tubuh korban yang hilang.
Mereka mencari di sekitar lokasi kecelakaan, menggunakan senter.
"Sempat dicari sama pihak keluarga tapi tidak ditemukan," tambah Panji.
Sementara itu keterangan Kholil (21), adik kandung korban, sebelum terlibat kecelakaan, Abdullah pamit dari rumah sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu, ia pamit ingin kerumah temannya yang berada di wilayah PalI X, Kotabaru, Kota Jambi.
Setelah bertemu, kata Kholil, korban pamit pulang dari rumah temannya.
Tidak berapa lama, korban terlibat kecelakaan, dan bagian tangan kanannya sempat dinyatakan hilang,
hingga akhirnya ditemukan oleh security dealer yang berada di lokasi, pada siang hari.
Kepada tribun, Kholil mengaku tidak menduga, kakak kandungannya yang masih berusia 24 tahun tersebut,
harus kehilangan tangan bagian kanannya, akibat terlibat kecelakaan hebat tersebut.
Saat ditemui di Rumah Sakit Erni Medika Talang Bakung, Kholil menjelaskan kondisi Abdullah yang belum sadarkan diri.
Katanya, Abdullah, baru saja menjalani operasi.
Kholik menuturkan, kakak kandungnya tersebut bekerja sebagai buruh bangunan.
Korban merupakan tulang punggung, bagi 4 saudaranya.
"Dia tulang punggung bang, kami ada 5 bersaudara dan dia anak nomor 2," jelas Kholil.
Saat ini, Kholil berharap, agar sang kakak segera sadarkan diri, dan pihak Kepolisian segera mengungkap pelaku tabrak lari tersebut.
"Semoga segera dapat diungkap oleh pihak Kepolisian bang, dan untuk kakak saya mohon doanya semoga dapat segera pulih," tutupnya.
Berita Terkait Kecelakaan Lalu Lintas
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Pilu Abdullah Korban Kecelakaan Tabrak Lari, Tangan Kananya Putus Senin, Baru Ketemu Selasa,