Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Sering Check In di Hotel, Wanita Bersuami Selingkuh dengan Teman Kantor, Terbongkar karena Hal Ini

Kasus perselingkuhan wanita bersuami yang tinggal di Surabaya Jawa Timur itu terkuak  di persidangan.

Editor: Rhendi Umar

"Terdakwa melihat saksi Wenny Handayani chatting melalui pesan WhatsApp dengan obrolan kata-kata sayang kepada seseorang dengan foto profil suami terdakwa," kata jaksa Anggraini dalam dakwaannya.

Melihat chat sayang itu, Asteria emosi.

Perempuan yang juga bekerja sebagai karyawan bank swasta ini berusaha merebut handphone Wenny.

Dalam kesaksian di persidangan, Wenny mengungkapkan saat itu Asteria merebut handphonenya.

"Dari belakang dia menarik handphone saya. Sambil berteriak memaki-maki saya pelakor, pelacur," kata Wenny.

Setelah kejadian tersebut, Asteria dan Wenny keluar mushala sambil terus berebut handphone.

Wenny hendak menuju tempat pameran di lantai dasar.

Selama perjalanan ke lantai dasar, Wenny mengatakan Asteria telah menganiayanya.

"Dia gigit tangan saya. Cakar saya. Handphone sudah dia ambil. Saya berusaha ambil lagi. Jilbab saya ditarik," ujarnya.

Wenny lantas menuju toilet untuk mencari perlindungan. Dia mengklaim di dalam toilet tersebut terdakwa masih menganiayanya.

"Sebelum saya masuk, saya dipukuli pipi saya kanan dan kiri," katanya.

Wenny lantas menghubungi Zacharia agar datang menolongnya. Dia juga meminta tolong kepada petugas keamanan.

Keributan mereda setelah dilerai petugas dan dibawa ke pos sekuriti.

Pengacara Asteria bantah ada penganiayaan

Sementara itu, pengacara Asteria, Elok Dwi Kadja membantah kliennya menganiaya Wenny.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved