Mata Najwa
Rocky Gerung Kaitkan Masalah Haji dengan Habib Rizieq, Ungkit Soal Kadrun: Arab Saudi Kuping Panas
Pengamat Politik Rocky Gerung mengaitkan sosok pentolan FPI Rizieq Shihab yang ia sebut memiliki dampak terhadap hubungan diplomasi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak dua anggota DPR RI yang hadir di acara Mata Najwa, Rabu (9/6/2021) malam, sependapat menolak analisis dari pengamat politik Rocky Gerung soal haji.
Pengamat Politik Rocky Gerung mengaitkan sosok pentolan FPI Rizieq Shihab yang ia sebut memiliki dampak terhadap hubungan diplomasi Indonesia-Arab Saudi.
Meski mendapat bantahan, Rocky mengaku dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Ia meyakini diplomasi melibatkan hal-hal yang tak bisa dibuka ke publik.
"Tidak ada soal bagi saya, karena diplomasi bagi saya prinsipnya the art of speaking the unspeakable (seni membicarakan hal yang tak bisa dibicarakan)," ungkap Rocky.
"You membuktikan yang unspeakable (tidak bisa dibicarakan), bagaimana caranya itu?" kata Rocky.

Rocky lalu menjabarkan analisisnya, yakni sosok Rizieq yang memiliki dampak terhadap hubungan diplomasi antara Indonesia-Arab Saudi.
Pada kesempatan yang sama, Rocky juga mengungkit-ungkit sebutan kadrun.
"Saya tetap bikin analisis itu, bahwa Arab Saudi ingin memperoleh keuntungan diplomasi dengan dengan soal ini di dalamnnya ada faktor Habib Rizieq," kata Rocky.
"Karena Habib Rizieq pernah diantar pulang oleh Arab Saudi."
"Lalu ada soal kadrun, Arab Saudi tentu kupingnya panas, ini ngapain sih kadrun, kadrun."
"Yang di-satire kan kita, jadi itu mesti juga dihitung sebagai paket kebijakan," sambungnya.
Menurut Rocky, cara untuk membuktikan hal-hal yang tidak diungkap ke publik adalah melalui analisis.
"You bisa bilang jauh sekali, memang jauh sekali, tetapi diplomasi enggak ada yang terbuka," tegas Rocky.
"Itu pentingnya think the unthinkable (berpikir yang tidak terpikirkan), dan mengintip apa yang unspeakable (tidak bisa dibicarakan)."
"Anda mau membuktikan dengan cara apa? Satu-satunya dengan membuat analisis," lanjut Rocky.
Kendati demikian, Rocky juga menyampaikan bahwa analisisnya bisa saja salah.
"Analisis ini bisa salah, bisa aja, Anda juga bisa membuat kekeliruan untuk menganalisis analisis saya, sama saja," kata Rocky.
"Tapi hak saya untuk bikin analisis itu dasarnya kapasitas akademik saya untuk berpikir secara diplomatis," pungkasnya.
Janganlah Bebani Habib Rizieq
Pada segmen sebelumnya, Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid tegas membantah analisis Rocky yang mengaitkan Rizieq atau Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan haji.
Hidayat merasa tidak ada kaitannya antara haji dan sosok HRS.
Ia lalu mengungkit keberangkatan haji sebelumnya, saat HRS masih berada di Arab Saudi.
"Kalau menurut saya tentang isu Habib Rizieq Shihab tidak mempengaruhi ya," kata Hidayat.
"Karena tahun yang lalu pun Saudi sudah menutup untuk tidak memberikan kuota bagi luar Saudi pada waktu itu Habib Rizieq Shihab masih ada di Saudi Arabia."
Hidayat lebih berfokus menyoroti permasalahan haji dan upaya pemerintah Indonesia.
"Dan tidak ada masalah dengan Habib Rizieq Shihab," kata dia.
"Jadi menurut saya janganlah bebani Habib Rizieq Shihab dengan sesuatu di luar dari pada apa yang mestinya bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto juga membantah analisis yang disampaikan oleh Rocky.
Awalnya, host acara Mata Najwa, Najwa Shihab mengutip pernyataan dari Rocky.
"Saya kutip Anda bilang 'saya memerhatikan Arab Saudi sedang mengevaluasi relasi politik dengan Indonesia sejak Habib Rizieq'," kata Najwa.
"Jadi Anda memang mengaitkan atau Anda menduga ada keterkaitan antara kasus Habib Rizieq dengan apa yang sekarang kebijakan yang diambil terkait haji."
Menjawab pertanyaan Najwa, Rocky menegaskan apa yang ia sampaikan adalah hal biasa dalam analisis diplomatik.
"Bukan cuma soal haji, soal di belakang itu juga jadi pretext (dalih -red)," kata Rocky.
"Saya menganalisis diplomasinya."
"Mba Nana itu analisis liar Bang Rocky lah," saut Yandri.
Rocky lalu menantang Yandri memberikan analisis lain.
"Oke you kasih analisis yang enggak liar," kata Rocky.
Menjawab hal tersebut, Yandri menjelaskan bahwa persiapan haji sudah sejak lama dilakukan.
Ia menegaskan kebijakan haji yang diambil oleh pemerintah saat ini tidak ada kaitannya dengan Rizieq seperti apa yang dinyatakan oleh Rocky.
"Semua sudah kita lakukan," kata Yandri.
"Enggak ada kaitannya dengan Rizieq Shihab?" tanya Najwa.
"Enggak ada kaitannya, karena sampai sekarang, faktanya kemarin juga dibantah, enggak ada persoalan diplomasi," jawab Yandri.
"Sampai hari ini belum ada satu negara pun yang dikasih kuota."
Yandri menegaskan bukan hanya Indonesia saja yang belum mendapat kuota haji.
"Jadi bukan hanya Indonesia," kata dia.
"Jadi bang Rocky harusnya melihat dunia internasional, jangan hanya fisik Indonesia saja, terlalu sempit analisisnya," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bahas Haji di Mata Najwa, Rocky Gerung Bawa-bawa Rizieq dan Kadrun: Arab Saudi Tentu Kupingnya Panas